Pedagang biasanya menjualnya mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 per porsi, tergantung topping yang dipilih.
Harga murah inilah yang membuat es serut digemari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Selain itu, bahan-bahan es serut sangat mudah ditemukan. Es batu, sirup, susu, dan buah-buahan segar bisa didapatkan di pasar tradisional maupun supermarket.
Hal ini menjadikan es serut bukan hanya minuman favorit di luar rumah, tapi juga bisa dibuat sendiri sebagai menu andalan keluarga.
Perkembangan tren kuliner membuat es serut hadir dalam berbagai inovasi. Beberapa variasi yang kini populer di pasaran antara lain:
Es Serut Buah – Disajikan dengan potongan buah segar seperti mangga, alpukat, semangka, atau kelapa muda.
Es Serut Cokelat Keju – Kombinasi es serut dengan cokelat cair dan taburan keju parut yang gurih-manis.
Es Serut Durian – Perpaduan es serut dengan daging buah durian yang legit, cocok untuk pecinta durian.
Es Serut Kekinian – Dilengkapi dengan topping boba, es krim, atau sereal sehingga tampil lebih modern dan menarik di media sosial.
Variasi ini membuat es serut tidak lagi dipandang sebagai minuman tradisional semata, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup anak muda di era digital.
Selain menyegarkan, es serut juga bermanfaat jika dikombinasikan dengan bahan-bahan sehat.
Misalnya, es serut buah dapat membantu tubuh mendapatkan asupan vitamin C dan serat yang baik untuk pencernaan.
Sementara penggunaan susu memberikan tambahan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.
Namun, para ahli gizi tetap mengingatkan agar konsumsi es serut tidak berlebihan, terutama yang diberi banyak sirup.
Kandungan gula yang tinggi bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes jika dikonsumsi secara terus-menerus.
Di balik kesederhanaannya, es serut juga menyimpan peluang bisnis yang menjanjikan. Modal usaha yang relatif kecil dengan keuntungan lumayan membuat banyak pedagang menjadikannya sebagai sumber penghasilan.