Piala Kemerdekaan 2025: Timnas Indonesia U-17 Finish Posisi Kedua

Selasa 19 Aug 2025 - 06:23 WIB
Reporter : Encep
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM- Harapan Timnas Indonesia U-17 untuk menutup Piala Kemerdekaan 2025 dengan gelar juara pupus setelah kalah 1-2 dari Mali U-17 pada laga pamungkas di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan, Senin (18/8/2025) malam WIB.

Hasil ini menempatkan Garuda Muda di posisi runner-up, sementara Mali keluar sebagai juara dengan catatan sempurna.

Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Mali tampil agresif dan berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat Zoumana Ballo di menit ke-23. Sundulannya yang memanfaatkan umpan silang tak mampu dibendung kiper Indonesia.

Hanya berselang 11 menit, Seydou Dembele menggandakan keunggulan Mali. Sepakannya dari luar kotak penalti sempat mengenai tiang sebelum masuk ke gawang, membuat skor menjadi 0-2.

BACA JUGA:PSG Amankan Kemenangan di Markas Nantes

BACA JUGA:Arteta Minta Arsenal Tetap Rendah Hati

Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-37. Gol Garuda Muda lahir dari skema lemparan jauh Fabio Azkairawan yang berhasil disundul Fadly Alberto menjadi gol. Skor 1-2 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, anak asuh Nova Arianto mencoba tampil lebih menekan. Beberapa peluang tercipta, namun lini belakang Mali yang disiplin membuat Indonesia kesulitan mencetak gol tambahan. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tak berubah dan Mali memastikan kemenangan 2-1.

Klasemen Akhir Piala Kemerdekaan 2025

Dengan hasil ini, Mali U-17 mengakhiri turnamen sebagai juara setelah meraih 9 poin dari tiga laga. Indonesia menempati peringkat kedua dengan 4 poin, hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.

Sementara Tajikistan berada di posisi ketiga dengan 2 poin, dan Uzbekistan menjadi juru kunci dengan hanya 1 poin.

BACA JUGA:Arsenal Tundukkan MU di Old Trafford

BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Mali: Partai Penentuan Juara Piala Kemerdekaan 2025

Pelatih Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui kekecewaan atas hasil akhir, namun menilai turnamen ini sangat bermanfaat untuk persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

“Kami memang kecewa gagal juara, tetapi anak-anak sudah menunjukkan perkembangan. Ini modal penting sebelum menghadapi tantangan lebih besar di Piala Dunia,” ujarnya usai laga.

Kategori :