Gol tersebut semakin menurunkan semangat tim tamu. Olympiakos mencoba merespons dengan mengubah formasi dari 4-2-3-1 ke 4-3-3, tetapi upaya mereka tidak berdampak signifikan. Inter tetap nyaman menguasai jalannya pertandingan.
Pelatih Cristian Chivu kemudian melakukan rotasi besar-besaran. Piotr Zielinski, Yann Bisseck, Francesco Pio Esposito, hingga Ange-Yoan Bonny mendapat kesempatan tampil.
Pergantian ini tidak mengurangi intensitas permainan Nerazzurri yang semakin matang dalam mengatur tempo.
BACA JUGA:Liverpool Menang Dramatis 4-2 Atas Bournemouth di Laga Perdana Premier League 2025/26
BACA JUGA:Veda Ega Pratama Pole Position di Austria, Kans Debut MotoGP 2026 Semakin Terbuka Lebar
Olympiakos hanya mampu menciptakan satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Data statistik menunjukkan dominasi Inter di hampir semua aspek, mulai dari penguasaan bola hingga efektivitas serangan.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-0 untuk kemenangan Inter tetap bertahan. Hasil ini sekaligus menjadi modal berharga bagi Lautaro Martinez dan kawan-kawan menjelang bergulirnya musim baru Serie A.
Optimisme Menyongsong Musim Baru
Kemenangan ini bukan hanya menambah kepercayaan diri tim, tetapi juga memberi sinyal positif soal kedalaman skuad. Beberapa pemain pelapis menunjukkan kualitas yang bisa menjadi alternatif saat rotasi dibutuhkan.
Dengan performa konsisten sepanjang pramusim dan kemenangan atas Olympiakos, Inter Milan tampak siap bersaing di semua kompetisi musim 2025/2026. Para pendukung Nerazzurri tentu berharap momentum positif ini berlanjut ketika laga resmi dimulai.