Dewan Minta Bupati Tidak Impor Pejabat

Kamis 14 Aug 2025 - 14:42 WIB
Reporter : Ozi
Editor : Yuli

KORANPALPOS.COM - Adanya wacana mutasi atau rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim dalam waktu dekat, mendapat perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muara Enim.

Soalnya, anggota DPRD Muara Enim dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yones Tober ST SH MH, menyampaikan dalam rotasi tersebut meminta Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim tidak impor pejabat dari luar Bumi Serasan Sekudang.

Saat ini, kata dia, jabatan mengalami kekosongan yakni Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Dinas  Permukiman, Pertanahan (Disperkimtan) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Asisten I dan jabatan sekreteris dewan.

BACA JUGA:Bupati Ajak Perbarui Semangat Tri Satya dan Dasa Darma

BACA JUGA:Dukung Swasembada, Targetkan Tiga Kali Panen Pertahun

"Kalau tidak salah ada 7 posisi jabatan kepala OPD Plt. Adanya wacana 20 Agustus ada rotasi pejabat, kita meminta dan berharap Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim tidak mengimpor pejabat dari luar daerah untuk mengisi jabatan strategis," tegas Yones, Kamis 14 Agustus 2025.

Ia menilai, pejabat impor ini menghambat karir ASN dilingkungan Pemkab Muara Enim yang memang kompeten dibidangnya dan menghambat kemajuan pembangunan dan perkembangan daerah. 

Artinya apa berpotensi peluang karier para pegawai ASN yang telah lama mengabdi pupus dan dapat merusak  harmonisasi antar pegawai yang terjalin dengan baik.

BACA JUGA:Kantor Bupati OKU Baru Akan Dibangun Tahun Depan

BACA JUGA:Semen Baturaja Latih Warga Ring 1 Hadapi Kebakaran dan Bencana

"ASN yang sudah lama mengabdi dan kompeten malah tidak dapat jabatan. Sementara, orang yang dari mana asal usulnya baru pindah langsung‎ dapat jabatan alias petualang karier," tegas Politisi Berlambang Matahari.

Menurutnya, pemimpin yang efektif harus mampu bertindak cepat dan tepat, serta mampu berkomunikasi dengan jelas dan meyakinkan, instruksi, memberikan umpan balik dan memotivasi jajarannya. 

"Saya  mensimulasikan kinerja Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim seperti gir transmisi depan begitu gas pool kepecapatan kinerja bertambah, tinggal bagaimana gir belakang mengikuti kecepatan kinerja gir depan. Kalau tidak sanggup, ya gir belakang harus ganti. Artinya apa setelah dibina, diberimotivasi tidak ada perubahan harus evaluasi," tegasnya.

BACA JUGA: Kejari OKU Akan Berikan Hukuman Maksimal Terhadap Pelaku Pemerkosa Anak Dibawah Umur

BACA JUGA:Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-80 di Prabumulih Sukses, Ini Daftar Pemenangnya

Kategori :