“Gerakan Pangan Murah ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti beras. Kami ingin menunjukkan bahwa tugas Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut memastikan masyarakat memiliki akses terhadap pangan dengan harga terjangkau,” tuturnya.
AKBP Bobby menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi SIK MH, yang menginstruksikan seluruh jajaran Polda Sumsel untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan Polres Prabumulih ini merupakan bagian dari program serentak di seluruh jajaran Polda Sumsel.
Tujuannya tidak hanya membantu masyarakat yang kesulitan membeli beras dengan harga normal, tetapi juga sebagai strategi untuk menekan potensi inflasi daerah.
Selain menjual beras murah, kegiatan GPM ini juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat.
Kapolres Prabumulih mengimbau warga untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak melakukan penimbunan bahan pokok.
“Kita mengajak masyarakat agar membeli beras secukupnya. Jangan sampai ada yang menimbun, karena bisa memicu kelangkaan dan kenaikan harga. Mari kita saling menjaga ketersediaan pangan,” pesan AKBP Bobby.
Masih kata Bobby Kusumawardhana, Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Prabumulih juga menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial Polri kepada masyarakat.
Kegiatan ini memperlihatkan bahwa tugas polisi tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan rakyat.
Kapolres Prabumulih berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda rutin, terutama di momen-momen tertentu seperti menjelang bulan Ramadan, Idulfitri, dan akhir tahun, saat harga kebutuhan pokok cenderung naik.
“Kita ingin masyarakat selalu merasa kehadiran Polri bukan hanya di saat terjadi masalah, tetapi juga dalam keadaan sehari-hari, terutama saat menghadapi kesulitan ekonomi,” pungkasnya.