Lakukan Asistensi di Polres Prabumulih AKBP Suparlan: Humas adalah Ujung Tombak Komunikasi Polri

KORANPALPOS.COM - Dalam rangka memastikan personel Humas Polri bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), memiliki kesiapan peralatan, serta tetap menjaga motivasi dalam menjalankan tugas, Bidang Humas Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan asistensi dan supervisi ke Polres Prabumulih, pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Ketua Tim Asistensi dan Supervisi Polda Sumsel, AKBP Suparlan SH MSi menegaskan, kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya sistematis untuk memastikan seluruh jajaran humas di lingkungan kepolisian, khususnya di Polres Prabumulih, memiliki kinerja yang optimal.

Ditegaskan AKBP Suparlan, humas merupakan “ujung tombak komunikasi Polri dengan masyarakat”.

BACA JUGA:Pemkab OKU Tetapkan Siaga Darurat Karhutla Antisipasi Puncak Kemarau

BACA JUGA:Antrian BBM Jenis Solar Membludak Hingga Ke Badan Jalan, Polisi Lakukan Ini

Oleh sebab itu, keberadaan personel humas di tingkat polres memegang peranan strategis dalam membangun citra positif, menyampaikan informasi, dan menjembatani hubungan antara kepolisian dengan publik.

“Humas adalah ujung tombak komunikasi Polri dengan masyarakat, sehingga harus mampu memberikan informasi yang membangun kepercayaan publik. Oleh karena itu, humas harus bekerja sesuai dengan SOP,” tegas AKBP Suparlan di hadapan personel Humas Polres Prabumulih.

Selain arahan teknis, tim asistensi juga melakukan pemeriksaan laporan humas, mengevaluasi kesiapan personel, serta memeriksa peralatan pendukung yang digunakan, mulai dari perangkat dokumentasi, kamera, laptop, hingga koneksi internet untuk publikasi berita.

BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Resmi Buka PKMD dan KKN Mahasiswa STIKES Abdurahman Palembang

BACA JUGA:Ribut Pasal Tapal Batas Tanah, Seorang Petani di Prabumulih Bacok Lansia

Dalam kegiatan ini, AKBP Suparlan menjabarkan sejumlah poin penting yang harus diperhatikan oleh personel humas yakni kepatuhan terhadap SOP, kesiapan peralatan, kecepatan dan akurasi informasi, penguasaan teknologi dan media sosial, dan kemampuan menjalin kemitraan,

Menurut AKBP Suparlan, perkembangan teknologi informasi menuntut humas Polri untuk adaptif. Saat ini, masyarakat mengandalkan informasi cepat melalui media sosial dan portal berita online.

Di sisi lain, kecepatan penyebaran informasi juga menghadirkan risiko, seperti hoaks, misinformasi, dan provokasi di ruang digital.

BACA JUGA:Lepas Gerak Jalan HUT Kemerdekaan RI ke 80, Wako Prabumulih H Arlan: Sarana Menanamkan Rasa Nasionalisme