Bagi sebagian orang, hujan pada malam Cap Go Meh bisa dianggap sebagai tanda keberkahan dan keharmonisan.
Hujan dianggap sebagai berkah dari langit yang memberikan kesuburan kepada bumi dan memperkaya hasil panen.
BACA JUGA:Mengartikan Kepribadian Melalui Bentuk Bibir, Kamu Tipe yang Mana?
BACA JUGA:Pernah Menjadi Bintang, 2 Tanaman Hias Ini Hilang dan Terlupakan!Keberadaan air hujan juga diartikan sebagai simbol kesuburan dan kehidupan yang terus berlanjut.
Dalam pandangan ini, hujan pada malam Cap Go Meh bisa dianggap sebagai pertanda baik dan berkat bagi masyarakat yang merayakan.
Pembersihan dan Penyucian
Di sisi lain, ada juga yang memandang turunnya hujan pada malam Cap Go Meh sebagai simbol pembersihan dan penyucian.
Hujan dianggap mampu membersihkan dan menyucikan bumi serta masyarakat dari segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan selama setahun terakhir.
Dalam konteks ini, hujan pada malam Cap Go Meh dianggap sebagai kesempatan untuk memulai tahun baru dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih.
Pertanda Buruk dan Peringatan
Namun, di tengah makna positif yang seringkali dikaitkan dengan hujan pada malam Cap Go Meh, ada pula yang menganggapnya sebagai pertanda buruk atau peringatan dari alam.
Dalam kepercayaan tradisional, hujan deras pada malam Cap Go Meh bisa diartikan sebagai peringatan dari alam bahwa ada hal-hal yang tidak seimbang atau ketidakharmonisan yang perlu diperbaiki dalam kehidupan manusia.
Hal ini bisa menggambarkan adanya ketidakseimbangan alam, konflik sosial, atau ketidakadilan yang terjadi dalam masyarakat.
Penerimaan dan Adaptasi Budaya
Terkait dengan makna hujan pada malam Cap Go Meh, penting untuk diakui bahwa interpretasi tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada latar belakang budaya, keyakinan, dan pengalaman masing-masing individu.
Meskipun demikian, perayaan Cap Go Meh yang diwarnai oleh turunnya hujan tetap menjadi bagian penting dari keberagaman budaya Indonesia.