Ia juga mengapresiasi langkah Pemprov Sumsel dalam memberikan ruang pameran seperti ini, yang menurutnya menjadi wujud komitmen dalam memberdayakan ekonomi kreatif lokal.
BACA JUGA:Pemkab OKI Tanggapi Serius Keluhan Masyarakat Terkait Parit 'Gajah' PT MJU
BACA JUGA:82 Unit Rumah Warga OKU Terdampak Banjir
Kegiatan Sriwijaya Expo 2025 ini diikuti lebih dari 100 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, Dekranasda kabupaten/kota, BUMD, serta instansi pemerintahan.
Berbagai kegiatan pendukung turut memeriahkan expo, seperti pertunjukan seni budaya, talkshow kewirausahaan, dan demo masak khas Sumsel.
Turut hadir mendampingi dalam acara ini Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Febrita Lustia Herman Deru, jajaran Forkopimda Sumsel, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumsel.
Gubernur Herman Deru berharap melalui Sriwijaya Expo ini, Sumsel semakin dikenal sebagai salah satu pusat kerajinan dan kuliner Nusantara.
BACA JUGA: Kantor Pertanahan OKU Lantik Tim Ajudikasi dan Satgas PTSL 2025
BACA JUGA:Pasien Keluhkan Pelayanan Buruk RSUD Ogan Ilir: Obat Kosong dan Alat Rontgen Rusak
Ia juga menegaskan bahwa Pemprov akan terus konsisten dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif berbasis kearifan lokal.
Dengan semangat promosi dan kolaborasi, Sriwijaya Expo 2025 menjadi bukti nyata komitmen Sumsel dalam menjadikan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah menuju pasar global.