"Kalau patah hati, bisa kita sembuhkan dengan makan makanan enak, terus udah senang. Tapi kalau sakit gigi itu, enggak bisa makan, ngomong susah, mau senyum juga susah. Pokoknya bikin enggak bisa ngapa-ngapain," kata Prilly sambil tertawa kecil.
Ucapan itu bukan hanya candaan semata, tetapi juga pengingat bahwa kesehatan mulut berpengaruh besar terhadap kualitas hidup dan keseharian seseorang.
Acara edukasi yang dihadiri Prilly ini juga melibatkan sejumlah dokter gigi yang mengapresiasi langkah sang aktris dalam menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan gigi.
Menurut mereka, kehadiran figur publik seperti Prilly dapat membantu menyebarkan pesan edukatif ke generasi muda.
“Anak muda biasanya cuek ke dokter gigi. Tapi kalau Prilly yang ngomong, pasti banyak yang langsung sadar pentingnya menjaga kesehatan mulut,” ujar drg. Rizka, salah satu pembicara dalam acara tersebut.
Melalui pengalamannya, Prilly ingin mendorong masyarakat, khususnya anak muda dan orang tua muda, agar mulai peduli terhadap kesehatan gigi.
Ia menekankan bahwa menjaga gigi bukan hanya soal estetika, tetapi menyangkut fungsi penting seperti makan, bicara, dan kenyamanan hidup.
“Kalau bukan kita sendiri yang mulai peduli, siapa lagi? Mulai dari sekarang, jangan tunggu sakit dulu baru ke dokter,” pesan Prilly di akhir acara.
Kesehatan gigi memang sering dianggap sepele. Namun seperti yang disampaikan Prilly Latuconsina, sakit gigi bisa membuat aktivitas terganggu, semangat kerja menurun, bahkan merusak mood seharian.
Dengan edukasi sederhana dan rutinitas yang konsisten, menjaga kesehatan mulut bukan lagi hal sulit.
Jadi, yuk mulai dari sekarang—sikat gigi pagi dan malam, rutin kontrol ke dokter gigi, dan jangan lupa flossing! Karena senyum sehat itu investasi seumur hidup. (ant)