Ia menambahkan, meskipun saat ini pembangunan bisa dilakukan oleh kontraktor, namun kehadiran TNI di tengah masyarakat memiliki makna lebih mendalam, karena bisa memberikan keteladanan, membangkitkan semangat warga, dan menciptakan rasa aman.
BACA JUGA:MPLS Serentak Se-Sumsel Dimulai
BACA JUGA:MPLS Serentak Se-Sumsel Dimulai
TMMD ke-125 ini juga akan dievaluasi secara berkala oleh tim pengawasan dari Mabesad dan Kodam II/Sriwijaya, guna memastikan bahwa sasaran program tercapai sesuai dengan jadwal, anggaran, dan kualitas yang ditentukan. Evaluasi juga akan menyertakan masukan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat mengenai manfaat nyata yang dirasakan dari program ini.
Dengan pelaksanaan TMMD ke-125 oleh lima Kodim di wilayah Kodam II/Sriwijaya, diharapkan akan terjadi pemerataan pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan rakyat serta penguatan ketahanan nasional di wilayah Sumatera bagian selatan.
“Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif, mendukung, dan menjaga hasil-hasil pembangunan yang dilakukan melalui TMMD. Karena pada akhirnya, yang kita bangun bukan hanya jalan dan rumah, tetapi juga masa depan bangsa,” pungkas Pangdam Mayjen TNI Ujang Darwis. (ant)