Lima Kodim Kodam Sriwijaya Laksanakan TMMD 2025

Kamis 17 Jul 2025 - 20:29 WIB
Reporter : Erika
Editor : Isro Antoni

PALEMBANG - Sebanyak lima Komando Distrik Militer (Kodim) di bawah komando Kodam II/Sriwijaya ditunjuk untuk melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 pada tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI Angkatan Darat dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah-wilayah tertinggal, terisolasi, dan rawan secara ekonomi maupun sosial.

Kelima Kodim tersebut yakni Kodim 0428/Mukomuko (Bengkulu), Kodim 0411/Kota Metro (Lampung), Kodim 0426/Tulang Bawang (Lampung), Kodim 0406/Lubuk Linggau (Sumatera Selatan), dan Kodim 0414/Belitung (Kepulauan Bangka Belitung). Penunjukan ini dilakukan oleh Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) sebagai bagian dari pelaksanaan program nasional TMMD yang rutin digelar setiap tahun.

Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI Ujang Darwis, dalam keterangannya di Palembang pada Kamis (17/7), menyatakan bahwa TMMD ke-125 tahun ini mengusung tema: “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”

Menurut Pangdam, tema tersebut tidak hanya menggambarkan semangat pembangunan infrastruktur fisik semata, tetapi juga memperkuat aspek ketahanan sosial, budaya, dan nasionalisme di tengah masyarakat.

BACA JUGA:OJK Sumsel Siapkan Sultan Muda Lewat DIGINATION 2025

BACA JUGA:Sumsel Siap Pornas XVII KORPRI

“Tahun ini ada lima Kodim ditunjuk Mabesad untuk melaksanakan TMMD ke-125. Kami sudah menerima paparan dari masing-masing Komandan Satgas mengenai rencana pengerjaan kegiatan fisik dan non-fisik yang akan dilakukan di wilayah mereka,” ujar Mayjen Ujang Darwis.

Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan bahwa masing-masing Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD telah mempresentasikan rencana kerja mereka. Kegiatan fisik yang akan dilaksanakan meliputi pembangunan infrastruktur seperti pembukaan jalan, pembangunan jembatan, perbaikan rumah warga tidak layak huni, pembangunan MCK, sarana ibadah, serta saluran irigasi.

Sementara itu, kegiatan non-fisik mencakup penyuluhan tentang bela negara, bahaya narkoba, stunting, pertanian, kesehatan, hingga wawasan kebangsaan yang menyasar masyarakat pedesaan, termasuk pelajar dan kelompok perempuan.

“Sasaran TMMD bukan sekadar infrastruktur, tetapi juga upaya pemberdayaan masyarakat, peningkatan pengetahuan, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan,” jelas Pangdam.

BACA JUGA:KAI Palembang Layani 110 Ribu Penumpang Liburan Sekolah

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Diluncurkan 21 Juli

Program TMMD sendiri merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, yang bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah yang belum terjangkau secara optimal oleh pembangunan nasional.

Pangdam II/Sriwijaya juga menegaskan bahwa dalam pelaksanaan TMMD, para Dansatgas tidak hanya fokus pada hasil akhir secara fisik dan non-fisik, tetapi juga diminta untuk mengedepankan nilai-nilai filosofis yang menjadi dasar dari program TMMD sejak pertama kali digagas.

“Kita ingin membangun kembali semangat gotong royong, kebersamaan, solidaritas antara TNI dan rakyat. TMMD adalah momentum mempererat kembali hubungan itu, membangun rasa saling percaya dan saling mendukung,” tutur Mayjen Ujang.

Kategori :

Terkini

Kamis 17 Jul 2025 - 22:49 WIB

Komite I DPD-BKN Bahas Nasib ASN PPPK

Kamis 17 Jul 2025 - 22:33 WIB

Prabowo Temui Sahabat Lama di Belarus

Kamis 17 Jul 2025 - 21:14 WIB

Berdayakan PPID Sebagai Corong Informasi

Kamis 17 Jul 2025 - 21:09 WIB

Vaksin Polio Syarat Jamaah Haji

Kamis 17 Jul 2025 - 20:48 WIB

Deliar Divonis 5 Tahun

Kamis 17 Jul 2025 - 20:43 WIB

Lantik Pengurus APKASI

Kamis 17 Jul 2025 - 20:36 WIB

Feby Deru Berbagi di Muharram 1447 H