Lebih lanjut, Herman Deru menyampaikan bahwa berbagai program strategis kesehatan dan ketahanan pangan sudah berjalan optimal di Sumsel.
Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai sukses tanpa keluhan berarti dari masyarakat.
BACA JUGA:Gelar RDP, DPRD Prabumulih: Pemerintah Wajib Usulkan Pengangkatan R3 Menjadi PPPK Paruh Waktu
BACA JUGA:Sungai Wal Keruh, Dewan OKU Minta Amdal PT AOC Dikaji Ulang
Prestasi Sumsel Tekan Angka Stunting
Dalam dialog tersebut, Gubernur juga memaparkan capaian Sumsel dalam menurunkan angka stunting. Berdasarkan data nasional, Sumsel berhasil menurunkan stunting sebesar 6,2 persen, menjadikannya sebagai salah satu provinsi dengan capaian terbaik.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari strategi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang menanamkan semangat kemandirian pangan sejak dini kepada masyarakat, serta sinergi lintas sektor dan dukungan dari pusat.
Sementara itu, Dr. Zahera menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah demi mewujudkan visi pemerataan layanan kesehatan nasional. Ia menyebut Sumsel sebagai contoh positif daerah yang proaktif dan responsif dalam menindaklanjuti kebijakan strategis nasional.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret untuk mempercepat pembangunan rumah sakit dan memperkuat layanan dasar kesehatan di wilayah tertinggal.
BACA JUGA:SDN 11 OKU Panen Prestasi di OSN: Tiga Siswa Raih Juara, 15 Dapat Penghargaan
Gubernur Herman Deru berharap, pemerintah pusat dapat mengalokasikan program dan anggaran yang lebih berpihak kepada wilayah yang masih memerlukan percepatan pembangunan layanan kesehatan.