Pembuatan rempeyek kacang sebenarnya cukup sederhana, tetapi membutuhkan ketelatenan agar hasilnya sempurna.
Tepung beras dicampur dengan air, santan, bawang putih, ketumbar, daun jeruk iris, dan garam.
Setelah tercampur rata, kacang tanah yang telah dibelah dua dimasukkan ke dalam adonan.
Untuk hasil terbaik, kacang tidak perlu digoreng terlebih dahulu. Saat digoreng bersama adonan, kacang akan matang bersamaan dan menghasilkan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam.
Adonan kemudian dituangkan perlahan ke sisi wajan panas menggunakan sendok sayur atau tangan, agar menempel membentuk pinggiran tipis.
Setelah bagian bawah mengeras, rempeyek dilepas dari sisi wajan dan dibiarkan mengapung hingga matang sempurna.
Di era digital seperti sekarang, rempeyek kacang tak hanya digemari sebagai camilan keluarga, tetapi juga menjadi peluang bisnis rumahan yang menjanjikan.
Banyak pelaku UMKM memanfaatkan resep turun-temurun ini untuk dipasarkan secara online melalui media sosial atau e-commerce.
Salah satu pelaku usaha rempeyek di Palembang, Sri Wahyuni, mengatakan permintaan rempeyek kacang justru meningkat sejak pandemi.
“Awalnya saya hanya buat untuk konsumsi sendiri dan pesanan tetangga. Tapi sekarang, pesanan dari luar kota makin banyak karena promosi lewat Instagram,” ujarnya.
Dalam satu bulan, Sri bisa menjual lebih dari 500 bungkus rempeyek kacang dengan kemasan 250 gram.
Harga jualnya pun bersaing, mulai dari Rp15.000 hingga Rp25.000 tergantung bahan dan kemasan.
Meskipun termasuk camilan gorengan, rempeyek kacang tetap memiliki beberapa kandungan nutrisi berkat bahan utamanya, yaitu kacang tanah. Kacang mengandung protein, lemak sehat, serta vitamin E yang baik untuk kulit dan antioksidan.
Selain itu, santan juga memberikan rasa gurih alami dan mengandung mineral penting seperti zat besi dan magnesium.
Namun, karena proses memasaknya menggunakan minyak goreng, konsumsi rempeyek sebaiknya dibatasi agar tidak berlebihan, terutama bagi penderita kolesterol tinggi atau yang sedang menjaga berat badan.
Kini, banyak inovasi rempeyek yang dikembangkan agar lebih sehat dan menarik minat generasi muda.