PALEMBANG - Sebanyak 365 jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 19 Debarkasi Palembang tiba dengan selamat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang, Senin dinihari (7/7/2025). Mereka berasal dari tiga daerah, yakni Kota Pagaralam, Kabupaten OKU Selatan, dan Kota Palembang.
Dengan tibanya kloter ini, jumlah total jemaah haji yang sudah kembali melalui Debarkasi Palembang mencapai 6.983 orang. Angka ini terdiri dari 5.810 jemaah asal Sumatera Selatan, 1.097 jemaah asal Bangka Belitung, serta 76 petugas kloter.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang, H. Syafitri Irwan, menyampaikan bahwa Kloter 19 awalnya berjumlah 369 orang saat berangkat ke Tanah Suci.
“Namun, dua orang jemaah meninggal dunia di Tanah Suci, satu orang pulang lebih awal bersama kloter lain, dan satu jemaah lagi masih dinyatakan terpisah dari kloternya sejak 28 Mei lalu,” ujar Syafitri dalam keterangan resminya.
BACA JUGA:Kenaikan Ekspor Karet Sumsel Dipicu Faktor Harga
BACA JUGA:Berhasil Raih Tiga Penghargaan Platinum
Dua jemaah yang wafat tersebut adalah Azom Hasan (69), asal Palembang, yang meninggal dunia pada 11 Juni 2025, dan Mustofa Kamal (84), asal Pagaralam, yang wafat pada 18 Juni 2025. Keduanya meninggal di Arab Saudi dan telah dimakamkan di sana sesuai prosedur haji.
Sementara itu, Maryati Surat Ludegsono (74) asal OKU Selatan yang semestinya tergabung dalam Kloter 19, lebih dahulu pulang ke Indonesia bersama Kloter 8.
Yang masih menjadi perhatian utama saat ini adalah keberadaan seorang jemaah bernama Nurimah Mentajim (80) asal Pagaralam, yang hingga kini belum kembali dan dinyatakan terpisah dari kloter sejak 28 Mei 2025.Menurut Syafitri, pihak PPIH Arab Saudi terus melakukan pencarian terhadap Nurimah dengan menyisir berbagai titik potensial di wilayah Makkah dan sekitarnya.
“Pencarian telah dilakukan di berbagai lokasi seperti Jabal Khandamah, Jabal Tsur, kamar jenazah RS An-Noor Makkah, area sekitar hotel tempat jemaah menginap, kawasan Arafah dan Muzdalifah, perbatasan Makkah dan al-Lith, hingga pengecekan CCTV,” ungkapnya.
BACA JUGA:Penderita Rematik Dibantu Pengobatan Gratis
BACA JUGA:Alokasikan APBN Rp38 Miliar
Koordinasi intensif juga terus dilakukan dengan berbagai pihak, mulai dari tim kesehatan, KKHI Makkah, KJRI, hingga kepolisian setempat. PPIH Arab Saudi juga memastikan bahwa ibadah haji untuk Ibu Nurimah telah dibadalhajikan.
“Mohon doa dari masyarakat agar Ibu Nurimah segera ditemukan dalam kondisi selamat,” harap Syafitri.
Hingga saat ini, menurut data resmi dari PPIH Debarkasi Palembang, jumlah jemaah haji asal debarkasi Palembang yang wafat di Tanah Suci berjumlah 23 orang. Selain itu, tujuh orang jemaah lainnya masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan untuk pulang.