Mesin bensin dan diesel juga tersedia dengan berbagai kapasitas, seperti 1.8L dan 2.0L, dengan konsumsi bahan bakar yang relatif irit untuk ukuran MPV saat itu.
Mesin 7K dan 7K-E (injeksi) menjadi tulang punggung, dikenal tangguh dan mudah dirawat, sehingga menjadi favorit keluarga dan pelaku usaha kecil.
Dalam waktu singkat, Kijang Kapsul menjadi fenomena. Jalanan Indonesia, dari kota besar hingga pelosok daerah, dipenuhi oleh mobil ini.
Bukan hanya keluarga, tetapi juga instansi pemerintah, perusahaan, dan sektor usaha mikro turut menjadikannya armada andalan.
Popularitas Kijang Kapsul meroket, bahkan mencapai rekor penjualan tertinggi untuk kelas MPV di awal 2000-an.
Keberhasilan ini membuat produsen lain mulai menyesuaikan strategi mereka.
Sejumlah merek pesaing seperti Isuzu Panther, Mitsubishi Kuda, hingga Hyundai Matrix mulai menyematkan fitur serupa dan mengubah pendekatan desain agar lebih “keluarga”.
Toyota, melalui Kijang Kapsul, berhasil mengubah standar ekspektasi publik terhadap mobil keluarga: tak lagi hanya fungsional, tapi juga stylish, nyaman, dan aman.
Meski kini telah digantikan oleh generasi-generasi Toyota Kijang yang lebih modern—seperti Kijang Innova, bahkan yang sudah berteknologi hybrid—nama Kijang Kapsul tetap membekas dalam memori kolektif masyarakat Indonesia.
Mobil ini sering muncul dalam perbincangan nostalgia otomotif, komunitas pecinta mobil lawas, hingga masih aktif digunakan sebagai kendaraan keluarga atau armada travel lintas kota.
Beberapa komunitas bahkan aktif merestorasi Kijang Kapsul dengan part original dan aksesori jadul, mempertahankan identitas klasiknya sambil menambahkan fitur modern seperti audio sistem digital, head unit touchscreen, hingga sistem rem cakram tambahan.
Lebih dari sekadar alat transportasi, Toyota Kijang Kapsul adalah bagian dari sejarah otomotif Indonesia.
Ia menjadi saksi perjalanan keluarga Indonesia, dari antar-jemput sekolah, mudik Lebaran, hingga perjalanan wisata keluarga besar.
Dengan citra nyaman, tangguh, dan bisa diandalkan, Kijang Kapsul telah menciptakan warisan yang tak lekang oleh waktu.
Ia bukan hanya legenda, tetapi juga bukti bagaimana desain dan teknologi yang tepat bisa mengakar kuat dalam budaya berkendara suatu bangsa.
Kini, meski telah berlalu lebih dari dua dekade, suara khas mesin Kijang Kapsul dan bentuk membulatnya yang unik tetap menjadi pemandangan akrab yang menumbuhkan rasa hangat di hati banyak orang.