Rebel 300 lebih ringan, membuatnya lebih mudah dikendalikan di lalu lintas kota.
Rebel 500 sedikit lebih berat (sekitar 20 kg), tapi masih dalam batas yang sangat mudah dikendalikan, bahkan oleh pengendara wanita atau pemula.
Bawa Boncenger? Rebel 500 Lebih Layak
Jika kamu ingin sesekali membawa pasangan atau teman di jok belakang, Rebel 500 lebih layak.
Tenaganya cukup untuk dua orang, dan jok tambahan bisa dipasang dengan mudah.
Sementara itu, Rebel 300 lebih cocok untuk solo rider. Mesin kecilnya akan terasa kewalahan jika harus membawa dua orang sekaligus.
6. Tampilan & Estetika: Kembar Identik, Tapi Rebel 500 Terasa Lebih Premium
Keduanya nyaris tidak bisa dibedakan secara visual.
Namun, Rebel 500 memiliki velg berwarna perunggu yang memberi kesan lebih mewah, dibanding velg hitam di Rebel 300.
Desain tangki miring yang ikonik, fender depan bobber-style, serta lampu utama LED berdesain empat titik, memberikan tampilan modern-klasik yang khas.
Secara estetika, motor ini berhasil tampil beda dan tetap enak dipandang.
7. Posisi Berkendara: Nyaman tapi Kurang Lega untuk yang Bertubuh Tinggi
Desain footpeg agak ke depan memberikan posisi berkendara santai, khas cruiser.
Tapi bagi pengendara bertinggi badan di atas 175 cm, lutut akan sedikit menekuk dan terasa sempit dalam jangka panjang.
Jika ingin kenyamanan lebih, mungkin perlu ganti jok atau footpeg aftermarket.
Honda Rebel 300 cocok untuk: