Tidak sekeras V-Twin klasik, tapi cukup membuat pengendara tersenyum puas.
Rebel 300, karena hanya mengandalkan satu silinder, lebih cenderung mengeluarkan raungan tinggi yang terasa nyaring namun tidak dalam.
Cocok untuk pemula, tapi kurang menggugah bagi yang sudah berpengalaman.
3. Transmisi & Kopling: Lembut, Tapi Rebel 300 Harus Sering Ganti Gigi
Kedua motor menggunakan transmisi 6 percepatan dan dilengkapi assist & slipper clutch.
Hasilnya? Perpindahan gigi terasa halus dan ringan, tanpa suara “klak” keras seperti pada cruiser tua.
Namun, untuk Rebel 300, banyaknya gigi justru bisa jadi kerepotan.
Karena tenaganya cepat habis, pengendara harus sering naik-turun gigi dalam waktu singkat.
Terutama di jalanan menanjak atau macet.
4. Efisiensi Bahan Bakar: Si Kecil Lebih Irit
Rebel 300 mencatatkan konsumsi bahan bakar 78 mpg.
Rebel 500 hanya sedikit lebih boros dengan angka 67 mpg (28,5 km/liter).
Meski demikian, keduanya masih tergolong sangat irit, terutama jika dibandingkan cruiser lain di kelasnya.
5. Handling & Manuver: Lincah dan Bersahabat
Honda merancang Rebel agar mudah dikendarai.
Bobot ringan, tinggi jok hanya 27,2 inci, dan posisi duduk yang netral membuat motor ini cocok untuk semua postur.