Sumsel Wujudkan Ekonomi Digital Inklusif

Wagub Sumsel dan Kepala BI Sumsel dan jajaran meluncurkan “QRIS Run Bidar Fest” di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). Foto: istimewa--

Palembang, Palpos - Transformasi digital di sektor keuangan kembali mendapat sorotan di Sumatera Selatan. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel bersama Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kota Palembang resmi meluncurkan acara “QRIS Run Bidar Fest” yang dipusatkan di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Sabtu (16/8).

Acara ini menjadi momentum penting dalam mengedukasi masyarakat akan manfaat pembayaran digital menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Selain itu, peluncuran layanan QRIS Tap DAMRI turut menjadi inovasi baru dalam memudahkan transaksi di sektor transportasi publik.

Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, membuka langsung acara ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya mengurangi risiko transaksi tunai yang rawan terhadap masalah keamanan.

“Dengan QRIS, transaksi bisa dilakukan lebih cepat dan aman. Risiko kehilangan uang tunai dapat diminimalisir, sekaligus memperlancar arus pembayaran masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Ajak Warga Manfaatkan Pojok BPOM untuk Cegah Pangan Tak Sehat

BACA JUGA:Apresiasi Konsumen Setia dan Perkuat Hubungan dengan Masyarakat

Data Bank Indonesia mencatat, pengguna QRIS di Indonesia telah mencapai 54,1 juta, dengan dukungan 34,7 juta merchant. Transaksi pun melonjak pesat, mencapai 790,79 juta kali atau senilai Rp80,88 triliun pada awal 2025.

Sumatera Selatan juga menunjukkan kontribusi yang signifikan. Hingga pertengahan tahun, terdapat 1,18 juta pengguna QRIS dan 739 ribu merchant. Kota Palembang menjadi penyumbang terbesar dengan 63% transaksi di provinsi ini.

Cik Ujang menyebut potensi integrasi QRIS dengan Koperasi Merah Putih dapat memperluas inklusi keuangan di Sumsel. Dengan 558 koperasi di 17 kabupaten/kota, peluang digitalisasi semakin terbuka.

“Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan literasi digital dan memperluas akses masyarakat ke layanan keuangan modern,” imbuhnya.

BACA JUGA:Ubah Sampah Tutup Botol jadi Kerajinan Bernilai Jual

BACA JUGA:HUT RI, Ajak Puluhan Guru Lomba Memasak

Ia berharap, masyarakat semakin sadar dan terbiasa menggunakan QRIS. BI juga diminta untuk terus mengintensifkan sosialisasi, terutama melalui koperasi dan komunitas, agar transaksi digital semakin meluas.

Sementara itu, Kepala BI Sumsel, Bambang Pramono, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam membangun ekosistem digital.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan