Polres Muratara Sita Excavator Tambang Ilegal di Ulu Rawas, Komitmen Jaga Lingkungan dan Ketertiban

Sabtu 28 Jun 2025 - 19:33 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

KORANPALPOS.COM - Komitmen Polres Musi Rawas Utara (Muratara) dalam memberantas aktivitas tambang emas ilegal  atau penambangan tanpa izin (PETI) terus dibuktikan di lapangan. 

Pada Jumat 27 Juni 2025, tim gabungan dari Polres Muratara bersama Subdit IV Ditkrimsus Polda Sumsel berhasil mengamankan satu unit alat berat jenis excavator di Desa Lubuk Mas, Kecamatan Ulu Rawas.

Penindakan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Muratara, AKBP Rendy Surya Aditama.

Excavator ditemukan dalam kondisi ditinggalkan pelaku.

BACA JUGA:Kemunculan Sepasang Buaya di Sungai Rotan Hebohkan Warga Ogan Ilir

BACA JUGA:924 Pelari Ramaikan Bhayangkara Fun Run 2025 Polres Prabumulih

 Ironisnya, bagian CPU dan sistem komputer pada alat berat itu telah dilepas dan diduga sengaja dibawa kabur untuk menghilangkan jejak serta menyulitkan pelacakan.

“Kami telah memasang garis polisi pada excavator ini. Penindakan terhadap tambang emas ilegal tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan terus melakukan operasi secara berkala,” tegas Kapolres saat memberikan keterangan pers, Sabtu 28 Juni 2028.

AKBP Rendy menambahkan, tindakan tegas ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang sebelumnya menggelar aksi damai, menuntut pemerintah dan aparat menghentikan kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal. 

Aktivitas PETI terbukti telah mencemari aliran sungai dan merusak ekosistem di wilayah Ulu Rawas.

BACA JUGA:Lukisan Alam yang Tak Lekang oleh Waktu Ada di Kawasan TNKS Bukit Sulap

BACA JUGA:Sosialisasi RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Lilin,Ini Tujuannya

“Kami ingin memastikan bahwa sungai-sungai di Muratara tetap bersih, jernih, dan dapat dimanfaatkan kembali oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Kapolres juga menegaskan tidak ada kompromi terhadap para pelaku tambang ilegal yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keberlangsungan hidup masyarakat sekitar.

 “Operasi akan terus kami lanjutkan, terutama di titik-titik yang rawan aktivitas ilegal,” sambungnya.

Kategori :