Keputusan Mazda ini diduga karena strategi segmentasi pasar yang sangat spesifik, serta keinginan untuk menjaga eksklusivitas model ini di pasar lokal.
Mazda CX-4 mengusung bahasa desain Kodo – Soul of Motion, yang telah menjadi ciri khas Mazda selama satu dekade terakhir.
Namun, dibandingkan CX-5 maupun CX-30 yang dipasarkan di Indonesia, CX-4 tampil lebih ramping dan agresif.
BACA JUGA:Rekomendasi 10 City Car Terbaik 2025: Siap Melibas Jalan Perkotaan, Honda Brio Termasuk !
BACA JUGA:Panduan Lengkap Beli Mobil Pertama: City Car Murah, Irit, dan Sesuai Gaya Hidup !
Bagian depan didominasi oleh gril lebar dengan ornamen krom dan lampu utama sipit berbasis LED, memberikan kesan tajam.
Siluet sampingnya menyerupai SUV coupe, dengan garis atap yang melandai ke belakang seperti sedan sport.
Ini menjadi pembeda utama dari SUV Mazda lainnya yang lebih konservatif.
Velg aluminium alloy berukuran hingga 19 inci menambah kesan gagah, sementara lampu belakang LED yang terintegrasi dengan spoiler memberikan kesan aerodinamis.
Masuk ke dalam kabin, Mazda CX-4 menawarkan suasana yang premium dan ergonomis.
Dashboardnya sederhana namun elegan, didominasi material soft-touch dengan aksen aluminium atau piano black tergantung varian.
Sistem hiburan menggunakan layar sentuh MZD Connect dengan Apple CarPlay dan Android Auto.
Beberapa fitur kenyamanan termasuk:
Jok kulit elektrik dengan pemanas
Sunroof panoramik
Kamera 360 derajat