Pertarungan berhenti ketika R tewas di halaman belakang rumahnya.
"Jenazah R dibawa ke RS Bhayangkara sebelum pemulangan ke kampung halamannya di Aceh," kata Kombes Asep.
Dalam penggeledahan rumah R, polisi menemukan tiga pucuk senjata api, termasuk senjata rakitan dan pabrikan, serta sejumlah peluru.
"Dari penggeledahan terlihat bahwa ada senjata api pabrikan dan beberapa butir peluru. Namun, asal-usul senjata ini belum diketahui," ungkapnya.
Informasi mengenai lokasi persembunyian R diperoleh setelah dua tersangka lainnya, IL dan MZ, berhasil ditangkap di Tapung, Kabupaten Kampar, pada Kamis, 25 Januari 2024.
IL diketahui sebagai inisiator, sementara MZ adalah pelaksana eksekusi dalam aksi kejahatan yang melibatkan R.(ant)