Suzuki Ignis memang tidak diciptakan untuk keperluan off-road berat seperti SUV sejati.
Namun untuk medan ringan dan situasi tidak ideal yang sering dijumpai di perkotaan dan pinggiran kota, mobil ini mampu memberikan kenyamanan dan keamanan.
Dimensi Ignis yang ringkas (panjang 3.700 mm dan lebar 1.690 mm) memudahkannya untuk bermanuver di jalan sempit dan parkir di ruang terbatas.
BACA JUGA:Menakar 5 Keunggulan dan 3 Kelemahan Suzuki Ignis 2025 : Crossover Kompak Bergaya SUV !
BACA JUGA:6 Rahasia Teknologi Suzuki Ignis 2025: Kabin Lapang, Head Unit Canggih, dan Konsumsi BBM Irit !
Namun kombinasi itu semakin optimal dengan tinggi ground clearance-nya. Ini membuat pengemudi tidak perlu khawatir bodi bawah mobil menyentuh aspal saat membawa penumpang penuh atau saat melewati jalanan bergelombang.
Dalam sebuah uji coba yang dilakukan komunitas pengguna Suzuki Ignis, mobil ini diuji melewati medan semi-rusak seperti jalur perkampungan di kawasan Bogor.
Hasilnya cukup mengejutkan.
Ignis mampu melewati bebatuan, aspal terkelupas, hingga jalanan yang memiliki sudut tanjakan ringan tanpa kesulitan berarti.
Suspensinya memang agak kaku, tapi itu malah bikin mobil lebih stabil di jalan jelek.
Salah satu keluhan utama pengguna mobil kecil di Indonesia adalah rawannya bagian bawah mobil menghantam permukaan jalan saat melewati polisi tidur yang terlalu tinggi atau tidak standar.
Kondisi ini sangat umum, terutama di kawasan perumahan, sekolah, atau jalan lingkungan yang sering dibangun tanpa perhitungan teknis yang presisi.
Ignis, dengan desain semi-crossover-nya, berhasil mengatasi masalah ini.
Berkat ground clearance 180 mm yang didukung oleh desain bumper dan underbody yang ergonomis, mobil ini jarang mengalami gejala gesrot (gesekan bawah mobil) bahkan saat membawa muatan penuh.
Lebih jauh, ground clearance tinggi juga memberikan keuntungan saat menghadapi genangan air.
Meski tidak sebanding dengan SUV sejati, Ignis cukup aman melewati genangan setinggi 20-25 cm.