KORANPALPOS.COM- Bayern Munchen mencetak sejarah dalam laga pembuka Grup C Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan mencolok 10-0 atas Auckland City di Stadion TQL, Cincinnati, Senin (16/6/2025) pagi WIB.
Kemenangan ini bukan hanya mencerminkan dominasi total raksasa Jerman, tapi juga mencatatkan rekor sebagai skor terbesar sepanjang sejarah turnamen tersebut.
Kingsley Coman menjadi pembuka pesta gol Bayern saat laga baru berjalan enam menit. Ia mencetak gol kedua pada menit ke-21, memperlihatkan efektivitas tinggi dari lini sayap Bayern.
Sacha Boey, bek kanan anyar Bayern, turut mencatatkan namanya di papan skor dengan gol impresif pada menit ke-14.
BACA JUGA:Gattuso Segera Latih Timnas Italia
BACA JUGA:Al Ahly Tahan Imbang Tanpa Gol Inter Miami
Michael Olise, rekrutan anyar dari Crystal Palace, juga tampil luar biasa dengan mencetak dua gol—masing-masing pada menit ke-28 dan 33. Sementara itu, Thomas Müller menunjukkan bahwa usianya bukan hambatan dengan mencetak brace sebelum jeda.
Skor 6-0 menutup babak pertama dengan penguasaan bola Bayern mencapai 71 persen dan 17 tembakan tepat sasaran dari total 31 percobaan.
Masuknya Jamal Musiala di babak kedua menggantikan Harry Kane semakin menambah daya gedor Bayern. Pemain muda timnas Jerman itu hanya butuh 17 menit untuk mencetak hattrick, masing-masing melalui tembakan dari luar kotak penalti, eksekusi penalti yang tenang, dan penyelesaian akhir memanfaatkan blunder lini belakang Auckland City.
Dengan hasil ini, Bayern Munchen menjadi tim pertama dalam sejarah Piala Dunia Antarklub yang mampu mencetak dua digit gol dalam satu pertandingan. Rekor sebelumnya dipegang oleh Barcelona (8-0 vs Al Ahly tahun 2013), yang kini resmi tergeser.
BACA JUGA:Tantangan Berat Menanti Nil Maizar
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Liga 1 hingga Liga 4 Indonesia 2025: Kick-off Dimulai Agustus hingga Desember!
Pelatih Bayern, Vincent Kompany, mengaku bangga atas performa anak asuhnya. “Kami tidak melihat pertandingan ini sebagai laga mudah.
Kami mempersiapkan diri dengan serius. Selisih gol bisa sangat menentukan dalam sistem grup seperti ini,” ujarnya usai pertandingan.
Selain mencetak sejarah, laga ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Bayern siap menjadi kandidat juara. Selanjutnya, Die Roten akan menghadapi Boca Juniors dalam laga yang diprediksi akan menjadi penentu puncak klasemen Grup C.