Semuanya disponsori oleh pihak swasta, tanpa dana APBN, sesuai dengan tradisi Piala Presiden sebelumnya.“Kami pastikan turnamen ini tetap transparan dan diaudit, sponsor seluruhnya dari swasta,” tambah Maruarar.
BACA JUGA:TAA akan Kenakan Nomor 12 di Madrid
BACA JUGA:Rodrygo Jadi Incaran Utama Arsenal
Keterlibatan klub luar negeri bukan sekadar gimmick, tapi bagian dari visi besar membentuk kompetisi pramusim yang bermanfaat jangka panjang, baik bagi pemain lokal maupun klub-klub Indonesia yang kelak akan tampil di AFC Champions League dan ASEAN Club Championship.
Antusiasme publik pun makin tinggi. Banyak yang menantikan duel antara Persib Bandung dengan tim-tim kuat dari luar negeri.
Format singkat dan padat ini diyakini akan menghadirkan atmosfer kompetisi yang menarik serta menjadi tolok ukur awal kekuatan klub-klub lokal menghadapi Liga 1 musim baru.
Piala Presiden 2025 dipastikan menjadi lebih dari sekadar turnamen pemanasan. Ini adalah bagian dari misi membentuk wajah baru sepak bola Indonesia yang siap bersaing secara global.