Sifat antibakteri dan anti-inflamasi dalam kayu manis mampu membantu meredakan gangguan lambung seperti maag.
Kayu manis juga membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan mengurangi produksi gas berlebih dalam lambung.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Kayu manis dipercaya dapat meningkatkan aktivitas otak, khususnya pada bagian yang berperan dalam fungsi memori dan fokus.
Aroma kayu manis bahkan mampu merangsang kinerja otak saat mengerjakan tugas-tugas kognitif.
5. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Beberapa studi menyebutkan bahwa senyawa antioksidan dan antiperadangan dalam kayu manis memiliki potensi mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama kanker usus besar dan leukemia.
6. Menghangatkan Tubuh dan Mengurangi Stres
Kayu manis memberikan efek menghangatkan tubuh, terutama saat dikonsumsi dalam bentuk minuman hangat.
Aromanya juga berfungsi sebagai aromaterapi yang menenangkan dan dapat meredakan stres serta gangguan kecemasan.
7. Memperkuat Rahim
Kandungan aktif dalam kayu manis, seperti sinamaldehid dan minyak atsiri, memiliki kemampuan untuk memperkuat dinding rahim.
Rahim yang kuat tentu akan meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan dan mempertahankan kehamilan.
8. Menstabilkan Hormon Reproduksi
Kayu manis dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron, yang sangat penting dalam proses ovulasi dan pembuahan.
9. Mengatasi PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)