LIFESTYLE, KORANPALPOS.COM - Sahang atau yang dikenal sebagai lada merupakan salah satu rempah-rempah lokal khas Kepulauan Riau khususnya dari Kabupaten Natuna yang kini mulai mendapat perhatian lebih luas di tingkat nasional bahkan internasional.
Rempah ini tak hanya kaya akan manfaat namun juga menyimpan nilai historis dan ekonomi yang penting bagi masyarakat setempat.
Dalam beberapa tahun terakhir, sahang dari Natuna mulai kembali naik daun setelah sekian lama kalah pamor dari komoditas rempah lain seperti pala dan cengkeh.
Pemerintah daerah bersama petani lokal kini giat membangkitkan kembali budidaya sahang sebagai produk unggulan daerah.
BACA JUGA:HP Pavilion x360 2-in-1 Resmi Hadir: Laptop Fleksibel dengan Performa Andal dan Layar Sentuh
BACA JUGA:Infinix Note 50 : Smartphone yang Dilengkapi Layar AMOLED Tajam dan Fast Charging Canggih
Sahang digunakan dalam berbagai olahan makanan khas Melayu seperti gulai, rendang hingga sambal.
Selain itu, sahang juga memiliki manfaat kesehatan yang diakui luas seperti melancarkan pencernaan, meredakan flu serta mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk daya tahan tubuh.
Karena itu, permintaan terhadap sahang alami terus meningkat baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Di tengah geliat pertumbuhan ini tantangan tetap ada.
BACA JUGA:Ini Keunggulan realme 14T 5G, HP Terbaru 2025 dengan Performa Kencang dan Fitur Kelas Atas
BACA JUGA:Cabe Bawang Giling Praktis: Solusi Modern Memasak Lebih Cepat dan Lezat
Salah satunya adalah regenerasi petani dan teknologi pengolahan yang masih sederhana.
Banyak petani yang masih mengolah sahang secara tradisional mulai dari pemetikan hingga pengeringan.
Namun, ini juga menjadi daya tarik tersendiri karena menjaga kualitas dan keaslian rasa.
Untuk mengatasi kendala tersebut, pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai lembaga dan universitas untuk memberikan pelatihan kepada petani mengenai teknik budidaya modern, pengolahan pasca panen serta strategi pemasaran digital.
BACA JUGA:realme Luncurkan GT 7 Series di Indonesia: Flagship Killer dengan Harga Mulai Rp6 Jutaan !
BACA JUGA:POCO C71: HP Rp1 Jutaan dengan Layar 120Hz dan Baterai Jumbo, Worth It Banget !
Diharapkan dengan langkah ini, sahang Natuna bisa memiliki daya saing di pasar ekspor.
Sahang juga mulai masuk ke dalam pasar oleh-oleh khas Natuna dan dijual dalam kemasan modern.