Kicang: Jajanan Tradisional yang Melekat di Hati Masyarakat

Minggu 08 Jun 2025 - 07:20 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

KULINER,KORANPALPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai surga kuliner dengan beragam jenis jajanan tradisional yang menggoda selera.

Salah satu kue tradisional yang mulai jarang dijumpai namun memiliki cita rasa khas adalah kicang.

Meskipun namanya belum sepopuler kue lapis atau klepon, kicang memiliki tempat tersendiri di hati para pecinta kuliner tradisional.

BACA JUGA:Sop Tulang Sumsum, Kuliner Gurih Nan Bergizi yang Kian Diminati Pecinta Masakan Tradisional

BACA JUGA:Pangsit: Cita Rasa Gurih yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu, Ini Asal-Usul dan Variasinya

Kicang adalah kue berbahan dasar ketan yang diolah bersama gula merah atau gula aren, lalu dibungkus dengan daun pisang.

Teksturnya yang lembut dengan rasa manis gurih menjadi daya tarik utama jajanan ini.

Kue ini biasanya ditemukan dalam acara-acara adat, syukuran, atau hajatan masyarakat di beberapa daerah seperti Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.

BACA JUGA:Resep Masak Tetelan Sapi yang Enak dan Gurih, Cocok untuk Sajian Keluarga

BACA JUGA:Kari Kambing Pedas Empuk Bebas Bau

Kicang dipercaya berasal dari tradisi masyarakat pedesaan yang memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti ketan dan gula merah.

Kata “kicang” sendiri belum memiliki arti pasti secara etimologis, tetapi sering diidentikkan dengan kehangatan, kebersamaan, dan kesederhanaan hidup masyarakat desa.

Dalam filosofi masyarakat Jawa, makanan dari ketan melambangkan kerekat atau perekat, yang berarti pengikat tali persaudaraan dan kekeluargaan.

BACA JUGA:Lezat dan Menggugah Selera Ini Resep Tongseng Sapi Rumahan yang Praktis dan Kaya Rempah

BACA JUGA:Mie Goreng Tomat Inovasi Lezat yang Semakin Diminati Pecinta Kuliner Indonesia

Kategori :