KORANPALPOS.COM - Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan pemeriksaan pada kualitas daging potong yang dijual pedagang menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah guna memastikan aman dikonsumsi masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian OKU, Husmin melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ermuni Saurimin, Kamis 5 Juni 2025 mengatakan bahwa sidak H-1 Idul Adha ini dilakukan di tiga pasar tradisional Kota Baturaja.
"Yaitu Pasar Atas Baturaja, Pasar Baru dan Pasar Induk Batukuning," katanya.
BACA JUGA:Muara Enim Siapkan Tiga Opsi Lahan Sekolah Rakyat
BACA JUGA:17 Kasus Kebakaran, Kerugian Capai Rp300 Juta
Dalam sidak tersebut pihaknya menerjunkan tiga tim yang disebar guna memeriksa daging potong yang dijual pedagang di wilayah setempat dari penyakit berbahaya.
"Setiap tim melibatkan satu orang dokter hewan dari Dinas Pertanian OKU. Pemeriksaan mencakup pada daging, hati, dan usus," katanya.
Dalam sidak tersebut, pihaknya mengambil sampel pada daging secara acak di lapak pedagang di tiga pasar tradisional di Kota Baturaja tersebut.
BACA JUGA:Pemdes Pedamaran 1 Salurkan Bantuan BLT Dana Desa Tahap Satu
BACA JUGA:Sidak Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan
Sampel daging itu akan diuji cepat di laboratorium kesehatan seperti pemeriksaan pada warna daging, bau dan konsistensi serta pengukuran nilai pH. "Jika hasil uji cepat ditemukan daging tidak sehat maka langsung disita," tegasnya.
Sementara, Asisten II Pemkab OKU Hasan HD menjelaskan, sidak tersebut bertujuan untuk pengamanan pangan asal hewan yang aman sehat utuh halal (ASUH).
"Sidak hari ini khusus memeriksa kesehatan dan kehalalan daging potong yang dijual pedagang," kata Hasan.
Selain itu, ia juga menekankan kebersihan pasar seperti memastikan masyarakat tidak menggunakan kantong kresek warna hitam dalam berbelanja barang kebutuhan pokok.
"Kantong kresek hitam tidak dianjurkan untuk menjaga kebersihan pasar dan kehigienisan barang belanjaan yang dibeli masyarakat," ujarnya.*