AHY Gaungkan Persatuan di Ajang Unhan Belanegarun

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjunjung tinggi semangat persatuan melalui ajang Unhan Belanegarun yang digelar Universitas Pertahanan (Unhan) di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/9).

Ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari kadet Unhan, mahasiswa, masyarakat umum, hingga penyandang disabilitas ikut serta dalam kegiatan ini.

Menurut AHY, keterlibatan semua lapisan masyarakat menunjukkan bahwa persatuan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk melalui olahraga dan kegiatan kebangsaan.

BACA JUGA:Pelajaran Demokrasi dari Tuntutan 17+8: Reformasi DPR dan Aspirasi Rakyat

BACA JUGA:BP MPR Gelar Rapat Pleno, Bahas PPHN dan Program Kerja hingga 2025

“Bela Negarun ini mudah-mudahan menjadi ajang yang terus digemari dan semakin berkembang di masa-masa mendatang. Kita mencari keringat bersama-sama, inilah semangat persatuan dan kerukunan. Mari kita sebagai bangsa selalu junjung tinggi nilai tersebut,” ujar AHY.

AHY menegaskan bahwa ajang ini terbuka bagi siapa saja tanpa terkecuali. Kehadiran kaum difabel dalam kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa semangat bela negara tidak dibatasi oleh kondisi fisik.

“Unhan adalah kampus yang inklusif. Kami ingin selalu melibatkan dan mengajak berpartisipasi saudara-saudara kita dari kaum disabilitas. Semua punya peran, semua punya kontribusi. Apapun yang bisa kita berikan kepada negara, itulah wujud nyata patriotisme,” tegasnya.

BACA JUGA:Rusdi Gantikan Sahroni Jabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI

BACA JUGA: Merawat Akal Sehat di Tengah Badai Informasi Digital: Menjaga Pikiran Tetap Waras di Era Hoaks

Selain menekankan pentingnya inklusivitas, AHY juga menyoroti peran Unhan sebagai institusi strategis yang mempertemukan personel militer dan masyarakat sipil.

Kolaborasi ini, menurutnya, bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan bangsa ke depan.

“Unhan didirikan untuk mencetak kader patriot dan pemimpin bangsa di masa depan. Ia menjadi melting pot antara perwira militer dan kalangan sipil dari berbagai profesi. Dari sinilah lahir pemikiran-pemikiran besar, baik untuk pertahanan maupun isu strategis lainnya,” jelas AHY.

BACA JUGA:Golkar Apresiasi Ketegasan Presiden Prabowo Redam Aksi Ricuh Demo