Salah satu contohnya adalah pengganti nasi menggunakan kembang kol yang dihaluskan menjadi “cauliflower rice”.
BACA JUGA:Telur Rebus Si Kecil Kaya Nutrisi yang Wajib Masuk Menu Harian
BACA JUGA:Jeruk Kunci Segar: Si Kecil yang Kaya Manfaat dan Segar Diseruput
Cara ini populer di kalangan yang ingin mengurangi konsumsi karbohidrat tanpa harus mengorbankan rasa.
Untuk mendapatkan kembang kol yang segar pilihlah kepala kembang kol yang berwarna putih bersih tanpa bercak kuning atau cokelat.
Daun-daunnya juga harus terlihat segar dan hijau.
Hindari kembang kol yang sudah layu atau berbau tidak sedap.
BACA JUGA:Emping Melinjo: Cita Rasa Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern
BACA JUGA:Tingkatkan Kesehatan Kulit dan Ginjal dengan Wortel
Kembang kol sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin dan digunakan dalam waktu 3-5 hari agar kesegarannya tetap terjaga.
Sebelum diolah, kembang kol perlu dicuci bersih dan dipotong sesuai kebutuhan.
Dengan semakin banyaknya variasi dan inovasi pengolahan, kembang kol diharapkan dapat menjadi salah satu sayuran favorit yang mendukung pola makan sehat di tengah masyarakat.*