Ia juga menekankan pentingnya promosi terpadu dan kolaborasi multihelix antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas, akademisi, dan media untuk mendukung pengembangan destinasi wisata unggulan di Palembang dan daerah lainnya di Sumsel.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin, menyatakan optimismenya terhadap kembalinya status internasional Bandara SMB II.
Ia berharap dalam waktu dekat rute-rute internasional kembali dibuka dan beroperasi secara reguler, termasuk oleh Air Asia.
BACA JUGA:Sumsel Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban jelang Idul Adha
BACA JUGA:Tuntut Keadilan Tarif : Driver Ojol Desak UU Transportasi Online !
“Dengan adanya penerbangan langsung ke luar negeri, kita tidak hanya memudahkan wisatawan dari luar datang ke Palembang, tapi juga mendorong mobilitas wisatawan domestik ke mancanegara. Ini penting untuk mendukung target kunjungan 2,5 juta wisatawan di tahun ini,” ujar Sulaiman.
Menurutnya, angka kunjungan wisatawan ke Palembang dalam beberapa tahun terakhir masih berkisar di angka dua juta orang, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Untuk mencapai peningkatan, perlu didukung oleh aksesibilitas udara yang memadai, termasuk rute internasional langsung.
Pembukaan rute Palembang–Kuala Lumpur oleh Air Asia dipandang sebagai langkah strategis untuk memulihkan dan mengembangkan sektor pariwisata Sumsel pasca-pandemi.
Selain itu, hal ini juga diharapkan menjadi pemicu bagi maskapai lain untuk kembali beroperasi dari dan ke Bandara SMB II, sekaligus mendongkrak posisi Palembang sebagai gerbang pariwisata internasional di kawasan Sumatera bagian selatan.