Sementara varian AWD menawarkan performa lebih agresif dengan 211 hp dan torsi 292 Nm, menjadikannya cocok untuk petualangan off-road ringan.
Kombinasi tenaga dan bentuk SUV tangguh membuatnya tidak hanya tampil retro, tapi juga fungsional di berbagai medan.
Kedua varian menggunakan jenis baterai berbeda yang berdampak pada kapasitas dan jarak tempuh:
BACA JUGA:Daihatsu Atrai: Kei Car Kompak dan Multifungsi untuk Gaya Hidup Modern, Harga Rp100 Jutaan !
RWD: Baterai LFP 59,93 kWh dengan jarak tempuh hingga 401 km (CLTC)
AWD: Baterai NMC 81,76 kWh dengan jarak tempuh hingga 501 km (CLTC)
Pengisian daya juga mendukung standar cepat melalui soket DC CCS2, dengan waktu pengisian 30–80% hanya dalam 30 menit, menjadikannya praktis untuk kebutuhan perjalanan jauh.
Harga jual iCar V23 di pasar domestik Tiongkok cukup kompetitif:
RWD: Mulai dari 109.800 yuan (sekitar Rp 253 juta)
AWD: Mulai dari 149.800 yuan (sekitar Rp 345 juta)
Jika nantinya dirakit secara lokal di Indonesia, besar kemungkinan harga jual bisa lebih bersaing, terutama karena Chery tengah mematangkan rencana investasi pabrik perakitan EV di Indonesia.
Jaecoo Indonesia sudah mengonfirmasi bahwa iCar V23 akan diperkenalkan secara resmi pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Model ini diproyeksikan menjadi pilihan menarik di segmen SUV listrik yang masih minim pemain dengan gaya retro dan kemampuan off-road.
Kehadiran iCar V23 tidak hanya memperkaya portofolio mobil listrik nasional, tapi juga membuka opsi baru bagi konsumen yang menginginkan kendaraan berdesain unik, bertenaga, dan efisien.