Daun encok dikenal ampuh mengobati kurap, kudis, dan berbagai penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit. Di Afrika dan Asia, tanaman ini digunakan secara luas sebagai salep herbal.
Selain manfaat untuk kesehatan, daun encok juga sangat efektif sebagai pestisida alami. Kandungan plumbagin bersifat insektisida alami yang mampu:
• Membunuh larva nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah.
• Menghambat pertumbuhan parasit penyebab malaria.
• Digunakan sebagai pengusir serangga tanpa mencemari lingkungan.
Tanaman encok sangat cocok ditanam sebagai pagar hidup di pekarangan rumah, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia, di mana ancaman penyakit akibat nyamuk sangat tinggi.
Cara Penggunaan Daun Encok
Penggunaan Eksternal
• Untuk nyeri sendi: Tumbuk daun encok segar dan tempelkan pada bagian yang sakit. Bisa dicampur dengan minyak kelapa hangat.
• Untuk kurap atau kudis: Gunakan pasta dari daun encok segar, oleskan secara langsung pada kulit yang terinfeksi.
Penggunaan Internal
• Untuk pencernaan dan anti radang: Rebus daun encok secukupnya (3–5 lembar) dan minum air rebusannya secara rutin.
• Perhatian: Hindari konsumsi berlebihan, terutama untuk wanita hamil atau menyusui, karena belum banyak penelitian tentang keamanannya dalam dosis tinggi.*