KORANPALPOS.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak parlemen dari negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menolak gagasan untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza.
Puan mengemukakan hal itu saat pembukaan Konferensi Ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota OKI atau Parliamentary Union of the OIC (PUIC) 2025 di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu.
Saat konferensi ini berlangsung, kata dia, warga Gaza mengalami situasi yang menyedihkan dan menyentuh nilai-nilai kemanusiaan.
Oleh karena itu, ditegaskan oleh Puan bahwa gagasan itu harus ditolak karena Gaza adalah milik rakyat Palestina.
BACA JUGA:Ketua Dewan Pers Ajak Kolaborasi Nasional Hadapi Sampah Digital di Ruang Publik
BACA JUGA:Presiden Rampungkan Kunjungan di Brunei
"Gaza harus dibangun kembali tidak hanya dengan gedung dan tembok, tetapi juga dengan harga diri, keadilan, dan harapan," kata Puan saat berpidato di hadapan puluhan delegasi parlemen negara OKI.
Ketua DPR RI mengatakan bahwa masyarakat sipil di Gaza menjadi korban perang.
Perempuan dan anak-anak juga mengalami kelaparan hingga rumah sakit dan sekolah hancur.
Menurut dia, parlemen negara-negara OKI harus mendorong lebih banyak negara di dunia untuk secara resmi mengakui negara Palestina.
BACA JUGA:Siapkan Badan Regulator BUMD
BACA JUGA:Harus Berdasar Refleksi Pengalaman
Selain itu, dia juga mengajak untuk mendorong penyelesaian konflik secara damai melalui solusi dua negara.
PUIC yang berisikan anggota parlemen, lanjut dia, mampu mewakili cara pandang dan aspirasi rakyat dari berbagai negara.
"Rakyat yang diwakili itu berharap agar PUIC menghasilkan sesuatu yang nyata dan berdampak positif bagi rakyat," kata Puan.