Kursi depan dilengkapi fitur sliding dan reclining, sebuah kemewahan tersendiri di era tersebut.
Akses ke baris kedua juga dipermudah dengan kursi depan yang bisa digeser ke depan.
Sementara itu, kursi baris kedua dapat dilipat, dan baris ketiga menggunakan konfigurasi berhadapan (commando), yang menambah kapasitas penumpang meski agak mengorbankan kenyamanan.
Ruang bagasi cukup lapang, namun akses ke bagasi terbatas karena pintu swing yang tidak membuka sepenuhnya ke atas.
Meski demikian, fleksibilitas kabin tetap menjadi nilai jual utama Kijang Super sebagai MPV sejati.
4. Performa Mesin Tangguh dan Efisien
Toyota Kijang Super dibekali mesin 5K berkapasitas 1.486 cc, 4 silinder, SOHC, dan teknologi OHV.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 61,5 hp pada 5.600 rpm dan torsi 110,8 Nm pada 2.800 rpm.
Mesin ini dikenal awet, mudah perawatannya, dan mampu menjawab tantangan medan jalan Indonesia yang bervariasi.
Performa mesin ini didukung dengan penggunaan transmisi manual 5 percepatan, yang merupakan terobosan baru dibandingkan generasi sebelumnya yang hanya menggunakan 4 percepatan.
Transmisi ini memungkinkan perpindahan gigi yang lebih halus dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, terutama saat digunakan untuk perjalanan jauh.
Konsumsi bahan bakar Kijang Super juga menjadi keunggulan tersendiri.
Di dalam kota, mobil ini bisa menempuh 10 km per liter, sementara di luar kota bisa mencapai 12 km per liter—angka yang sangat baik untuk mobil keluarga dengan kapasitas besar pada masanya.
5.Suspensi Andal dan Stabilitas Mumpuni
Untuk sistem suspensi, Kijang Super mengandalkan Dual Wishbone di bagian depan dan Leaf Spring (per daun) di bagian belakang.
Kombinasi ini terbukti mampu menahan beban berat, baik saat digunakan sebagai kendaraan keluarga maupun kendaraan angkut barang.