KORANPALPOS.COM - Praktik ilegal pembuatan senjata api (senpi) rakitan terbongkar di tengah permukiman warga di Kecamatan Sako, Palembang.
Aparat gabungan dari Satreskrim Polrestabes Palembang Unit Pidum dan Polsek Sako menggerebek sebuah bengkel di Jalan Sematang, Kelurahan Sako, yang diduga menjadi gudang sekaligus tempat produksi senjata rakitan.
Dari lokasi, petugas menyita ratusan amunisi dan berbagai peralatan perakitan senpi.
Kasus ini terungkap setelah warga sekitar melaporkan aktivitas mencurigakan di bengkel tersebut.
BACA JUGA:100 Kali Beraksi Mencuri Motor : Raja Curanmor Palembang Akhirnya Tertangkap !
BACA JUGA:Bos Sumur Ilegal di Lahan PT Hindoli Tanjung Alam Keluang Ternyata Pakde Ireng : Resmi Ditahan !
Sejumlah orang kerap keluar masuk pada malam hari, dan suara mesin terdengar tidak seperti perbengkelan biasa.
Menindaklanjuti laporan itu, aparat melakukan penyelidikan mendalam.
Dari hasil observasi, bengkel itu diyakini digunakan untuk merakit senjata api ilegal.
"Saat melakukan penangkapan pelaku penganiayaan di sekitar lokasi, anggota kami justru menemukan indikasi aktivitas yang mengarah pada produksi senpi rakitan," jelas Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono dalam konferensi pers, Kamis (1/5/2025).
BACA JUGA:MK : Pasal Serangan Nama Baik di UU ITE Tidak Berlaku untuk Pemerintah dan Lembaga !
BACA JUGA:Polisi Tangkap 3 Tahanan Kabur dari Rutan Polres Lahat : 5 Orang Lagi Masih Buron !
Saat penggerebekan pertama dilakukan, pemilik bengkel yang belakangan diketahui bernama Fredi Kusnadi (48), tidak berada di tempat.
Namun dari dalam bengkel, petugas menemukan berbagai barang bukti yang mengejutkan:
• 132 butir proyektil putih