Konsumsi bubur kacang hijau secara rutin terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan, yang berarti menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
5. Mengontrol Diabetes
Indeks glikemik kacang hijau yang rendah membuat makanan ini cocok bagi penderita diabetes.
Indeks glikemik rendah berarti makanan tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis setelah dikonsumsi.
Selain itu, serat dalam kacang hijau juga membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga kadar gula tetap stabil.
Ini sangat penting dalam mengelola gejala dan mencegah komplikasi diabetes.
6. Mengurangi Gejala Menopause
Masa menopause sering kali disertai dengan keluhan seperti hot flashes, gangguan tidur, dan perubahan mood.
Isoflavon dalam kacang hijau berfungsi sebagai fitoestrogen alami yang dapat membantu menstabilkan hormon wanita selama masa transisi menopause.
Isoflavon juga mendukung kesehatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis pasca menopause.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Serat, antioksidan, dan flavonoid dalam kacang hijau bekerja sama untuk menjaga kesehatan jantung.
Serat membantu membersihkan plak dalam pembuluh darah, flavonoid mencegah pembekuan darah, dan antioksidan melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Bubur kacang hijau juga membantu mengontrol tekanan darah karena kandungan kaliumnya yang tinggi.
8. Memperkuat Tulang dan Gigi
Bubur kacang hijau mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium—tiga mineral utama yang diperlukan untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi.