Lezat dan Menggoda! Ikan Bakar Petai Jadi Primadona Kuliner Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu

Selasa 22 Apr 2025 - 07:00 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Sambal ini disiramkan di atas ikan bakar saat penyajian, memberikan rasa pedas dan pahit yang khas dari petai.

Menurut Chef Andika Prasetya, seorang ahli kuliner Indonesia, ikan bakar petai adalah perpaduan sempurna antara rasa dan aroma.

“Sensasi rasa pedas, gurih, sedikit pahit dari petai, dan aroma smokey dari ikan bakar adalah kombinasi yang sangat Indonesia. Ini bukan hanya soal makan, tapi juga tentang pengalaman rasa yang membangkitkan selera,” ujarnya.

Chef Andika menambahkan bahwa petai memang dikenal memiliki aroma tajam, namun bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, petai justru menjadi daya tarik tersendiri karena mampu meningkatkan selera makan.

Menu ikan bakar petai bukan hanya ditemukan di Pulau Jawa.

Di Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi, sajian ini memiliki penggemar setia.

Setiap daerah bahkan memiliki cara penyajian khas masing-masing.

Misalnya di Sumatera Barat, ikan bakar petai sering disajikan dengan sambal lado hijau dan nasi padang hangat.

Sementara di Makassar, menu ini disandingkan dengan sambal dabu-dabu segar dan irisan jeruk nipis.

Di Jakarta, menu ini menjadi primadona di kawasan kuliner malam seperti di Pecenongan, Tebet, dan Blok M.

Salah satu pedagang ikan bakar petai di Jakarta Selatan, Bu Rini, mengatakan bahwa pelanggan setianya datang dari berbagai kalangan.

“Setiap malam, pasti ada yang pesan ikan bakar petai. Banyak juga yang rela antre lama hanya untuk menikmati menu ini. Apalagi kalau petainya masih segar, makin laris,” katanya.

Tak hanya enak, ikan bakar petai juga kaya manfaat.

Ikan merupakan sumber protein hewani yang tinggi, rendah lemak, dan mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.

Sementara itu, petai mengandung senyawa antioksidan, vitamin C, dan zat besi yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta menjaga kesehatan pencernaan.

Namun, konsumsi petai disarankan tidak berlebihan, terutama bagi penderita gangguan ginjal atau masalah pencernaan tertentu.

Kategori :