KORANPALPOS.COM - Akibat Perusahaan Daerah (Perusda) yang terus memgalami kerugian, Bupati Muara Enim H Edison akan meminta bantuan Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim untuk melakukan audit.
Pasalnya, menurut orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu, penyertaan modal terus dilakukan terhadap Perusda, namun tidak ada hasil sama sekali.
"Penyertaan modal ini bukan satu dua tahun, sudah belasan tahun, makanya kita tergelitik," ujar Edison saat Tabligh Akbar dan Halalbihalal di halaman Kantor Pemkab Muara Enim, Selasa 8 April 2025.
BACA JUGA:Banjir di Musi Banyuasin Rendam Jalan Lintas Palembang–Jambi : Akses Nasional Terganggu !
Untuk itu, Edison selaku Kepala Daerah akan menyurati Kejari Muara Enim untuk meminta bantuan mengaudit pengelolaan Perusda di Muara Enim.
"Kalau hitungan saya, jika Perusda ini bekerja dengan benar bisa menyumbang PAD Muara Enim melebihi transfer dari pusat," katanya.
Edison pun memberikan contoh ratusan sumur tua yang ada di Kabupaten Muara Enim jika pengelolaannya dilakukan dengan benar.
BACA JUGA:Mobil Staf Ahli Walikota Prabumulih Alami Tabrakan Beruntun : Begini Kondisi Korban !
BACA JUGA:Bupati Muba HM Toha Lakukan Pergantian Pejabat Strategis : Berikut Daftar Namanya !
"Saya sudah hitung sumur tua di Kabupaten Muara Enim ada 987, kalau 200 saja yang kita kelola, saya tidak bisa bayangkan hasilnya," ungkapnya.
Edison menginginkan di bawah kepemimpinannya dan Wakil Bupati Sumarni, kesejahteraan masyarakat bisa linier dengan pendapatan daerah. "Mestinya seimbang ini APBD besar tapi kesejahteraan masyarakatnya kedodoran," ujarnya.
Dirinya juga mengajak seluruh komponen untuk membangun Kabupaten Muara Enim. "Mari kita lakukan upaya-upaya sehingga semuanya bisa mempunyai andil dalam mempercepat kemajuan pembangunan di Kabupaten Muara Enim," pungkasnya.*