Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Ogan

Senin 07 Apr 2025 - 20:07 WIB
Reporter : Eco Marleno
Editor : Dahlia

Tim penyelam lengkap dengan peralatan khusus diterjunkan untuk memeriksa dasar sungai, terutama di titik lokasi terakhir korban terlihat.

BACA JUGA:Ilegal Driling di Keluang Terbakar Polisi Buru Pelaku

BACA JUGA:Heboh di Sosmed : Isu Pasutri Bunuh Diri di Prabumulih Ternyata Hoaks !

Penyisiran tidak hanya terbatas di perairan.

Sejumlah personel dan relawan juga melakukan pencarian darat dengan berjalan kaki menyusuri sepanjang tepian sungai, memeriksa setiap semak dan celah yang mungkin menjadi lokasi terperangkapnya korban.

“Kami menyisir sungai dengan membagi tim menjadi beberapa kelompok, agar area pencarian bisa lebih luas dan efisien,” jelas Endro.

Kondisi medan dan cuaca menjadi tantangan tersendiri.

Arus sungai yang cukup deras dan air yang keruh menyulitkan visibilitas di dalam air.

Selain itu, hujan yang sempat turun sehari sebelumnya membuat permukaan sungai naik, meningkatkan risiko bagi para penyelam.

Sejak kejadian tersebut, suasana di Desa Gunung Meraksa diliputi duka dan kekhawatiran.

Warga desa turut bergotong-royong membantu tim pencari dengan menyediakan logistik, informasi, hingga ikut langsung dalam pencarian.

Salah satu warga, Supriyadi (45), mengatakan bahwa Pardinata dikenal sebagai anak yang aktif dan ramah.

“Dia sering main di sini (sungai) sama teman-temannya. Tapi kami nggak nyangka hal seperti ini bisa terjadi,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Keluarga korban, meski terpukul, tetap berharap agar Pardinata dapat segera ditemukan.

“Kami pasrah dan terus berdoa. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak,” ujar ayah korban, Sunarto, dengan suara bergetar.

Melihat kondisi sungai yang deras dan penuh risiko, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat berada di sekitar sungai.

Kategori :