KORANPALPOS.COM - Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kota Palembang. Kali ini, api melahap habis satu unit bangunan bedeng lima pintu yang terletak di Jalan Pelita, Gang Enim, Kelurahan 20 D II, Kecamatan Ilir Timur I, pada Sabtu dini hari (5/4) sekitar pukul 01.00 WIB.
Insiden tersebut menyebabkan seorang warga, Ramisa (50), mengalami luka bakar serius hingga 80 persen dan kini dalam penanganan intensif di RSUP Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Suaminya juga mengalami luka ringan akibat kejadian itu.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, kebakaran diduga kuat dipicu oleh kebocoran gas elpiji dari rumah milik Ramisa, yang berada di salah satu unit bedeng tersebut.
BACA JUGA:Pencuri Bibit Sawit dan Kurma di Ogan Ilir Tertangkap
BACA JUGA:Dua Rumah Warga di Meranjat 3 Ludes Terbakar, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Ramisa, seorang pedagang nasi uduk, diketahui tengah bersiap-siap menyiapkan dagangan saat kejadian terjadi.
“Waktu itu sekitar jam 1 pagi. Saya lihat rumah Bu Ramisa ada percikan api dari arah dapur. Nggak lama langsung meledak dua kali, terus api langsung membesar dan menjalar ke bedeng lainnya,” ungkap Sri (43), salah seorang tetangga korban yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sri menyebut bahwa dalam hitungan menit, api sudah melahap seluruh bagian bedeng yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan tripleks.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi panik dan berhamburan keluar rumah.
BACA JUGA:Heboh di Sosmed : Isu Pasutri Bunuh Diri di Prabumulih Ternyata Hoaks !
BACA JUGA:DA Club 41 Kembali Beroperasi : Pengunjung Tekapar Ditikam 7 Tusukan di Parkiran !
Sebelum mobil pemadam datang, warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Ember dan air dari sungai kecil di sekitar gang menjadi senjata utama warga dalam menghadang laju si jago merah.
“Kami berusaha padamkan api dengan ember. Sambil tunggu damkar, kami gotong royong siram air sungai. Tapi api terlalu besar. Untung petugas cepat datang,” kata Sri.
Sekitar tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Palembang diterjunkan ke lokasi.