Jadi Pelapis BPBD Tangani Karhutla

Unit Pemadam Kebakaran Kota Palembang. Foto: Antara --

PALEMBANG - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi instansi pelapis bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.

"Kami menjadi instansi ring kedua membantu BPBD dalam mencegah dan menangani apabila ada karhutla," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang Kemas Haikal di Palembang, Jumat.

Ia menambahkan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penanganan karhutla di Palembang. Damkar Palembang akan bekerja sama dengan BPBD untuk melakukan pemantauan, pencegahan, dan penanggulangan karhutla.

Adapun dalam siaga penanganan karhutla tersebut pihaknya menyiapkan 1.045 pegawai pemadam dan unit mobil kebakaran sebanyak 33 unit.Sebelumnya, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Palembang, Rika, mengatakan bahwa terdapat tiga wilayah kecamatan yang rawan kebakaran lahan, yakni Kecamatan Sako, Kertapati, dan Alang-alang Lebar.

BACA JUGA:DKM As Syifa RSMH Palembang dan Rumah Zakat Salurkan Bantuan untuk Pasien Dhuafa

BACA JUGA:Sinergi Bangun Karakter Generasi Bangsa

Ia menambahkan bahwa masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari.Sementara BPBD Pagaralam, Sumatera Selatan menetapkan status siaga karhutla di wilayahnya pada akhir Juni 2025.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumsel Sudirman mengatakan berdasarkan koordinasi dengan BMKG, kemarau di Sumsel akan masuk pada periode Juli hingga November 2025.

Bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November itu musim kemarau, meskipun di beberapa wilayah di Sumsel pada Oktober sudah mulai ada hujan, namun sebagian besar wilayah masih musim kemarau. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan