"Apabila pengguna jalan tol membutuhkan bantuan segara menghubungi Call Center kami yang beroperasi 24 Jam dan bisa dihubungi ke nomor 08118886600/07115541478," tukasnya.
Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik, Dr MH Thamrin MSi mengatakan, penerapan tuslah harus disesuaikan jaminan pelayanan "Jadi jangan ada penambahan harga aja tapi tuslah harus diiringi dengan peningkatan standar layanan," ujarnya.
Sehingga lanjut dia, termasuk nanti jika orang terlantar di jalan ada jaminannya.
"Siapa yang menjamin mereka gitu atau diturunin di jalan, kan itu problem di hari raya ya," ujarnya.
Ia menambahkan contoh lain, seperti mobil mogok di jalan dan penumpang diturunkan di jalan.
"Nah siapa yang bikin jaminannya, tentu tuslah sebagai bukti bahwa sudah membeli layanan," tukasnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, bahwa perjalanan mudik masyarakat harus berjalan aman, lancar, dan tidak membebani secara finansial.
"Mohon doanya, agar ini bisa lancar. Karena kita ingin masyarakat Indonesia bisa menjalankan ibadah sekaligus nanti mudik Lebaran berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman, dan transportasi juga semakin terjangkau," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, kata AHY, Presiden Prabowo memberi arahan agar kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada masyarakat, terutama di saat yang sangat dibutuhkan seperti mudik Lebaran.