Tak hanya dikenal di Tanah Air, Ray juga sempat mencicipi panggung internasional.
Pada tahun 2016, ia mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam film produksi Marvel Cinematic Universe (MCU) “Captain America: Civil War.”
Meskipun adegan yang diperankannya sebagai juru lelang di Indonesia akhirnya tidak ditampilkan dalam film versi final, cuplikan tersebut dimasukkan dalam Infinity Saga Collector’s Edition yang dirilis tiga tahun kemudian.
BACA JUGA:KABAR DUKA : Aktris Senior Marissa Haque Meninggal Dunia !
BACA JUGA:KABAR DUKA : Seniman Tari Sumatera Selatan Anna Kumari Meninggal Dunia !
Sutradara Joe Russo bahkan mengungkapkan bahwa Ray memiliki bakat luar biasa dan berharap bisa kembali bekerja sama dengannya dalam proyek mendatang.
Selain dikenal sebagai aktor, Ray juga aktif dalam pengembangan seni peran di Indonesia.
Ia mendirikan sanggar teater dan membentuk komunitas seni guna membantu generasi muda yang ingin berkarier di dunia akting.
Pada satu titik dalam perjalanan kariernya, ia juga terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56.
Di balik layar, perjalanan hidup Ray Sahetapy tak lepas dari dinamika kehidupan pribadi yang penuh warna.
Ia menikah dengan aktris senior Dewi Yull pada tahun 1981, setelah keduanya membintangi film “Gadis.”
Pernikahan mereka awalnya tidak direstui oleh keluarga Dewi Yull karena perbedaan agama.
Namun, Ray kemudian memutuskan menjadi mualaf pada tahun 1992.
Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai empat anak, yaitu Gizca Puteri Agustina Sahetapy (1982-2010), Rama Putra Sahetapy, Surya Sahetapy, dan Muhammad Raya Sahetapy.
Sayangnya, rumah tangga mereka berakhir pada tahun 2004.
Tak lama setelah perceraiannya, Ray menikahi Sri Respatini Kusumastuti pada Oktober 2004.