Namun, konsumsi makanan pedas dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut, diare, atau bahkan maag.
Selain itu, jika Anda memiliki riwayat masalah lambung, makanan pedas bisa memperburuk kondisi tersebut.
3. Makanan Tinggi Gula
Kue-kue Lebaran, seperti nastar, kastengel, dan putri salju, memang menggoda dengan cita rasa manisnya.
Namun, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tidak sehat, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes.
Jangan sampai kebiasaan makan kue-kue manis ini mengganggu kesehatan Anda setelah Lebaran berakhir.
4. Makanan dengan Bahan Pengawet
Di pasar tradisional dan supermarket, sering kali kita menemukan makanan yang menggunakan bahan pengawet untuk memperpanjang umur simpannya, seperti keripik, kue-kue kering, dan bahkan rendang kemasan.
Meskipun praktis, konsumsi makanan yang mengandung pengawet berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh, mulai dari gangguan pencernaan hingga berisiko kanker.
5. Makanan yang Digoreng Berulang Kali
Makanan yang digoreng berulang kali, seperti ayam goreng, bakwan, atau kentang goreng, mengandung akrilamida yang terbentuk ketika makanan digoreng pada suhu tinggi.
Zat ini diketahui berisiko menyebabkan kanker dan gangguan kesehatan lainnya. Hindari mengonsumsi makanan seperti ini terlalu sering saat Lebaran.
6. Makanan Berat Tanpa Asupan Serat
Terlalu banyak makan makanan berat tanpa keseimbangan dengan sayuran atau buah-buahan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Saat menikmati hidangan Lebaran, pastikan juga ada asupan serat yang cukup untuk membantu melancarkan pencernaan, seperti sayuran atau buah-buahan segar.
Lebaran memang waktu yang penuh dengan kebahagiaan dan kegembiraan, namun kesehatan tetap harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai makanan lezat yang Anda nikmati justru berisiko mengganggu kesehatan tubuh.