Berkah di Bulan Ramadan, Pengusaha Kosmetik Binaan BRI Ini Omsetnya Meningkat Pesat

Jumat 21 Mar 2025 - 14:34 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

MALANG – Tren bisnis kecantikan beberapa tahun terakhir memang berkembang pesat. Peluang ini juga yang kemudian ditangkap oleh Novi, yang mengembangkan usaha berjualan produk kecantikan sejak tahun 2016 dengan nama Lapak Unique Kosmetik di Kota Malang, Jawa Timur. 

Berawal dari jualan online di rumahnya sendiri, lambat laun pelanggannya semakin banyak.

Setiap harinya, customer Novi berdatangan silih berganti ke rumahnya untuk mengambil barang yang mereka beli.

“Saat itu lama-lama saya juga merasa nggak enak sama tetangga karena parkir kendaraan yang susah dan selalu penuh. Akhirnya kami mulai coba cari-cari ruko kecil untuk jualan. Kemudian kami pindah ke ruko kecil di daerah Mulyorejo sekitar tahun 2018,” ungkap Novi. 

BACA JUGA:Saldo Gratis ! Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair hingga Rp350.000

BACA JUGA:Harga Emas 19 Maret 2025 : UBS dan Galeri24 Melonjak, Antam Naik Tipis menjadi Rp1.789.000 per Gram

Namun, seiring berjalannya waktu ruko tersebut malah berfungsi seperti gudang karena tempatnya yang kecil dan hanya muat untuk menyimpan barang.

Tidak ada display produk yang bisa ditunjukkan kepada pelanggan selayaknya toko kecantikan pada umumnya.

Novi bercerita selama proses mengembangkan usaha yang sudah dirintis bertahun-tahun tersebut, bantuan pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI memudahkannya dalam mengembangkan usaha.

“Untung dari bisnis skincare itu memang ada, tapi kan juga ada risikonya. Jadi, untuk mengembangkan usaha ini kita memilih ke pendanaan yang minim bunganya. Nah, kebetulan fasilitas KUR di BRI ini menurut saya bunganya cukup ringan sehingga sangat membantu mengembangkan usaha saya saat ini,” jelas Novi.

BACA JUGA:Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!

BACA JUGA:BRI Kembali Gelar Program Desa BRILian 2025, Wujud Nyata Dukung Asta Cita Pemerintah dalam Membangun Desa

Novi sendiri sudah 3 kali mengajukan pendanaan KUR dari BRI yang semuanya dimanfaatkan sebagai modal tambahan membuka cabang baru.

Jadi, setelah melakukan survey dan menemukan lokasi toko yang cocok untuk cabang baru, baru kemudian ia mengajukan pendanaan yang dibutuhkan dari BRI. 

“Pertama kali mendapatkan KUR dari BRI ini tahun 2022, sekitar Rp500 juta untuk masa tenor 1 tahun. Lalu setelah itu mengajukan kembali dengan nominal dan tenor yang sama. Baru kemudian yang terakhir ini jumlahnya cukup besar yaitu sekitar Rp3 miliar untuk membeli toko,” cerita Novi. 

Kategori :