Sesuai dengan jadwal yang telah disusun, setelah hari pencoblosan pada 19 April 2025, proses akan berlanjut dengan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan sebelum akhirnya dilakukan rekapitulasi di tingkat kabupaten.
Penetapan hasil akhir akan dilakukan setelah seluruh tahapan ini selesai.
Saat ini, KPU Empat Lawang masih dalam tahap koordinasi teknis, terutama terkait anggaran dan logistik penyelenggaraan PSU.
BACA JUGA:HBA Siap Hadapi Pilkada Empat Lawang 2024: Semua Tahapan Telah Ditempuh Sesuai Prosedur !
Eskan menegaskan bahwa pihaknya tengah berupaya memastikan seluruh kebutuhan untuk pelaksanaan PSU dapat dipenuhi tepat waktu.
"Kami akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan KPU Provinsi guna mematangkan persiapan yang lebih detail. Surat keputusan resmi dari KPU baru saja keluar, jadi kami segera menyusun langkah-langkah strategis agar PSU berjalan lancar dan sukses," jelasnya.
Selain itu, KPU juga akan menggandeng berbagai pihak, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan aparat keamanan, untuk memastikan proses PSU berjalan dengan aman dan tertib.
Eskan menyatakan bahwa netralitas penyelenggara pemilu sangat penting dalam menjaga integritas PSU.
Pihak kepolisian dan TNI juga telah menyatakan kesiapan mereka dalam mengamankan jalannya PSU di Empat Lawang.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz, mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan personel untuk menjaga keamanan selama seluruh tahapan berlangsung, mulai dari kampanye, debat, hingga pencoblosan dan rekapitulasi suara.
"Kami akan menyiapkan pengamanan berlapis untuk mencegah potensi gangguan keamanan. Personel akan disebar di berbagai titik strategis guna memastikan PSU berjalan kondusif," katanya.
Sementara itu, masyarakat Empat Lawang menyambut baik keputusan PSU ini dan berharap agar prosesnya dapat berjalan transparan serta jujur.
Salah satu warga Kecamatan Tebing Tinggi, Rahmad, mengungkapkan harapannya agar PSU dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar amanah dan berpihak pada rakyat.
"Kami berharap PSU ini berlangsung jujur dan adil. Jangan ada lagi kecurangan, karena yang kami inginkan adalah pemimpin yang bisa membawa Empat Lawang lebih maju," ungkapnya.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi masyarakat, KPU juga akan menggencarkan sosialisasi melalui berbagai media, termasuk media sosial, radio, dan tatap muka langsung dengan warga.