Campuran daun bawang, cabai, serta bumbu khas Minang menjadikannya sangat lezat dan cocok disantap dengan nasi Padang.
BACA JUGA:Macam-Macam Kurma yang Banyak Dicari Saat Ramadhan
BACA JUGA:Es Selendang Mayang : Minuman Tradisional Betawi yang Kian Langka
Berbeda dengan telur dadar Padang, telur dadar Jawa lebih sederhana dengan campuran bawang merah, bawang putih, serta garam.
Teksturnya lebih tipis dan biasanya disajikan sebagai lauk pendamping.
Untuk pilihan yang lebih sehat, telur dadar bisa dicampur dengan berbagai jenis sayuran seperti wortel, bayam, atau daun bawang.
Selain menambah cita rasa, tambahan sayuran juga meningkatkan kandungan serat dan vitamin dalam makanan ini.
Inovasi modern dalam pembuatan telur dadar sering kali melibatkan tambahan kornet, keju, atau daging asap. Kombinasi ini memberikan rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih kaya.
Meskipun cara membuat telur dadar tergolong mudah, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar hasilnya lebih lezat dan mengembang:
Kocok Telur dengan Baik: Semakin lama telur dikocok, semakin banyak udara yang masuk, sehingga hasilnya lebih mengembang.
Gunakan Wajan yang Tepat: Wajan anti lengket dengan sedikit minyak akan membantu menghasilkan telur dadar yang sempurna.
Gunakan Api Sedang: Memasak dengan api yang terlalu besar dapat membuat bagian luar gosong sementara bagian dalam masih mentah.
Tambahkan Sedikit Air atau Susu: Untuk tekstur yang lebih lembut, menambahkan sedikit air atau susu ke dalam adonan telur bisa menjadi trik yang efektif.
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi telur dalam jumlah berlebihan sering kali menjadi perdebatan.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi telur yang terlalu banyak dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol dalam telur tidak berdampak signifikan pada kadar kolesterol dalam darah bagi kebanyakan orang sehat.