Ia berharap, program-program tersebut dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Banyuasin.
BACA JUGA:Buat Efek Jera, Maling Sawit di PT IAM Pelaku Diadili
BACA JUGA:Sambut Ramadan 1446 H : Polres Ogan Ilir dan Jajaran Bersihkan Masjid dan Gelar Bakti Sosial
“Kami akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Infrastruktur yang baik, layanan kesehatan yang terjangkau, dan pendidikan yang berkualitas adalah hak dasar yang harus dinikmati oleh seluruh masyarakat Banyuasin,” tambahnya.
Dalam retreat ini, para kepala daerah juga mendapatkan materi dari berbagai tokoh nasional, termasuk Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Materi tersebut mencakup strategi kepemimpinan, tata kelola pemerintahan yang baik, serta sinkronisasi program pembangunan daerah dengan kebijakan nasional.
Askolani juga menegaskan dukungannya terhadap program pembangunan nasional yang sejalan dengan visi Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera (BANGKIT).
Menurutnya, kemajuan suatu daerah akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan.
“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita siap membangun Banyuasin yang lebih maju dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” katanya.
Tak hanya itu, Askolani juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program pembangunan yang telah dirancang demi kemajuan Banyuasin.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan dalam setiap tahap pembangunan. Kita harus bersama-sama membangun Banyuasin yang lebih baik dan sejahtera,” ujar Askolani.
Dengan berakhirnya kegiatan retreat, Askolani berharap wawasan dan pengalaman yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam berbagai program pembangunan di Banyuasin.
Ia berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan mewujudkan Banyuasin sebagai daerah yang maju, adil, dan sejahtera.