Sementara itu, Rahmat seorang pengendara ojek online, mengaku lebih nyaman berkendara setelah beberapa lampu jalan diperbaiki.
BACA JUGA:3 Peserta Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Dilarikan ke Rumah Sakit : Siapa Saja ?
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg di Pagaralam Aman
"Kalau jalan terang, kami sebagai pengendara juga lebih tenang. Sebelumnya, banyak jalan yang gelap dan rawan kecelakaan. Semoga ke depan makin banyak jalan yang mendapatkan perbaikan penerangan," harapnya.
Meski upaya perbaikan telah dimulai, warga berharap agar program "Palembang Terang Benderang" tidak hanya bersifat sementara, tetapi berkelanjutan dengan pemeliharaan rutin.
"Jangan sampai nanti setelah diperbaiki, terus dibiarkan rusak lagi. Harus ada pemeliharaan rutin agar penerangan jalan tetap terjaga," kata Dian warga Kecamatan Kemuning.
Selain itu, warga juga berharap Pemkot Palembang segera merampungkan pendataan lokasi-lokasi yang masih minim penerangan dan memastikan seluruh kawasan mendapat fasilitas yang sama.
Sementara itu, upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang di bawah kepemimpinan DrsRatu Dewa dalam memperbaiki dan mengatasi persoalan lampu jalan yang telah dikeluhkan warga sejak satu tahun terakhir mendapat apresiasi dari Pemerhati Lingkungan Perkotaan, Drs. Taufik An.
Menurutnya, perbaikan penerangan jalan merupakan langkah yang sangat penting, tidak hanya untuk keamanan masyarakat tetapi juga untuk meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan.
"Saya mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Wali Kota Palembang yang baru dilantik. Permasalahan lampu jalan ini sudah menjadi keluhan warga cukup lama, dan akhirnya mulai ada solusi nyata," ujar Taufik, Selasa (26/).
Ia menambahkan bahwa penerangan jalan memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan kota yang lebih aman dan nyaman.
Dengan adanya lampu jalan yang berfungsi dengan baik, risiko kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas dapat diminimalkan.
"Dalam aspek tata kota yang baik, penerangan jalan merupakan salah satu elemen utama yang harus diperhatikan. Kota yang terang akan memberikan rasa aman bagi pejalan kaki, pengendara, serta masyarakat yang masih beraktivitas di malam hari," jelasnya. Meski demikian, Taufik menekankan bahwa perbaikan lampu jalan ini tidak boleh bersifat sementara. Ia mendorong agar Pemkot Palembang memiliki sistem pemeliharaan yang berkelanjutan agar permasalahan serupa tidak kembali terjadi di masa depan.
"Perbaikan ini jangan hanya sekadar proyek jangka pendek. Harus ada perencanaan yang matang untuk pemeliharaan rutin, termasuk respons cepat terhadap laporan warga mengenai lampu jalan yang rusak," tambahnya.
Ia juga menyarankan agar Pemkot Palembang melakukan evaluasi terhadap wilayah-wilayah yang masih minim penerangan dan segera menuntaskan pendataan agar seluruh kawasan mendapatkan fasilitas yang sama.
Selain itu, Taufik menilai bahwa keterlibatan masyarakat juga sangat penting dalam mendukung keberlanjutan program ini.